Abstract:
Bandung adalah kota yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar kota , tak
hanya di weekend saja tapi juga dihari biasa banyak wisatawan dengan berbagai alasan dan
latar belakang yang berbeda-beda yang datang.Di kota Bandung , hotel bintang 3
menempati jumlah hotel terbanyak yang berdiri dan ber operasional.
Bangunan Hotel yang menjadi objek studi adalah Hay Hotel di jalan Trunojoyo.
Disekitar hotel berdiri berbagai restoran dan café yang menjadikan posisi hotel cukup
strategis dan Hotel Frances yang terletak di jalan Cipaganti. Bangunan hotel Frances sudah
berdiri sejak lama dan letaknya cukup strategis karena jalan Cipaganti merupakan sirkulasi
kendaraan yag cukup ramai. Terdapat sebuah fenomena yang terjadi di kedua hotel ini
dimana jumlah pengunjung yang menginap di hotel ini berbeda dari , occupancy rate hotel
cukup rendah mengingat lokasi hotel yang strategis.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,
dengan menggunakan metode feng shui bentuk dan lima elemen. Teknik pengumpulan data
dengan cara studi literatur, observasi, wawancara dengan pihak pengelola, dan survei ke
lapangan. Ruang lingkup untuk penelitian ini adalah lingkungan sekitar bangunan,
bangunan, dan ruangan pada kedua objek studi.
Dari hasil analisa didapat kesimpulan yaitu pada hotel Hay , secara feng shui bentuk
bangunan sudah baik tetapi secara 5 elemen hasil analisis menyatakaan bahwa hotel
memiliki banyak hubungan yang kurang harmonis sedangkan hotel Frances , secara feng
shui bentuk bangunan kurang baik tetapi secara 5 elemen hasil analisis menyatakan bahwa
banyak hubnugan yang harmonis.Jadi terdapat kemungkinan-kemungkinan lain penyebab
occupation rate yang rendah yang tidak dibahas pada penelitian ini