Walkability sebagai pemenuhan prinsip TOD di kawasan Blok M

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kusliansjah, Yohannes Karyadi
dc.contributor.author Santosa, Adrian
dc.date.accessioned 2023-06-08T06:01:50Z
dc.date.available 2023-06-08T06:01:50Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42716
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15190
dc.description 6465 - FTA en_US
dc.description.abstract Jakarta merupakan kota yang berkembang pesat dalam hal populasi dan tingkat penggunaan kendaraan bermotor. Dengan adanya fenomena ini pemerintah DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta merencanakan pembangunan tahap 1 MRT Jakarta pada beberapa lokasi di Jakarta, salah satunya kawasan Blok M. Adanya perencanaan MRT ini didukung juga dengan perencanaan transit oriented development (TOD) atau kawasan berorientasi transit. Perencanaan TOD menurut pedoman dari Institiute for Transportation Development Policy, TOD Standard 3.0 dan Pergub DKI Jakarta yang telah disebutkan harus didukung oleh pengadaan ruang pejalan kaki yang memadai. Observasi awal pencocokan rute-rute pejalan kaki dari dan menuju Stasiun MRT Blok M BCA dalam kawasan TOD Blok M menunjukkan ketidakseragaman pemenuhan sasaran kelengkapan fisik-spasial ruang pejalan kaki dimana seharusnya sebuah kawasan TOD memenuhi kriteria-kriteria tersebut yang merupakan dasar dari keberhasilan konsep TOD. Hal ini menunjukkan bahwa ada kekurangan terkait dengan kelengkapan ruang pejalan kaki di kawasan TOD Blok M yang perlu dipelajari lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan keperluan foto, pengamatan, penggambaran denah, pemetaan dan narasi untuk menjelaskan dan memahami kondisi dan kualitas ruangruang pejalan kaki di kawasan TOD Blok M. Data yang dikumpulkan dicocokkan dengan standar-standar dan pedoman perancangan fasilitas pejalan kaki. Standar yang digunakan adalah standar dari ITDP dan Kementerian PUPR tentang pedoman teknis dan panduan perancangan ruang pejalan kaki, terutama yang dapat mendukung kegiatan berjalan kaki atau mendukung walkability. Sampel yang diambil untuk diteliti adalah ruang pejalan kaki yang terhubung dengan akses keluar dan masuk stasiun MRT Blok M dalam radius 350 meter dari stasiun tersebut sebagai pusat dari kawasan TOD. Penelitian dan pengumpulan data dari lapangan dilakukan pada bulan September hingga Desember 2021. Peneltian ini menghasilkan beberapa temuan, diantaranya terdapat banyak kelengkapan fasilitas pejalan kaki yang disyaratkan ada masih belum sesuai dengan standar dan banyak ditemukan ketidakadaan fasilitas pendukung kegiatan berjalan kaki yang disyaratkan ada. Selain dari itu, walkability didukung oleh dua hal, kelengkapan dari ruang pejalan kaki dan rancangan kawasan dan bangunan eksisting. Pada kawasan TOD Blok M, jalan-jalan yang memenuhi persyaratan kelengkapan ruang pejalan kaki tidak didukung oleh rancangan bangunan eksisting yang ramah pedestrian dan pada jalan dimana ruang pejalan kaki didukung bangunan yang ramah pedestrian tidak dilengkapi ruang pejalan kaki yang memadai. Secara keseluruhan, sampel-sampel ruang pejalan kaki di kawasan TOD Blok M pada waktu penulisan penelitian ini masih belum memenuhi sebagian besar syarat kelengkapan dan standar perencanaan ruang pejalan kaki yang baik dari segi walkability. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject ruang pejalan kaki en_US
dc.subject transit oriented development en_US
dc.subject walkability en_US
dc.title Walkability sebagai pemenuhan prinsip TOD di kawasan Blok M en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420132
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8856333420
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur 


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account