Pelestarian budaya Jawa pada arsitektur Hotel Hyatt Regency, Yogyakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sombu, Alwin Suryono
dc.contributor.author Christian, Steffan
dc.date.accessioned 2023-05-26T02:51:34Z
dc.date.available 2023-05-26T02:51:34Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42685
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15173
dc.description 6434 - FTA en_US
dc.description.abstract Bangunan pada Hotel Hyatt Regency Yogyakarta menampilkan perpaduan arsitektur yang harmonis antara bentuk tradisional Jawa dengan bentuk yang menyerupai Candi Borobudur, bangunan-bangunan tersebut merupakan karya arsitektur di zaman modern yang berupaya melestarikan budaya Jawa. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap wujud-wujud budaya Jawa dan bentuk tindakan pelestariannya (preservasi, preventif, restorasi, rehabilitasi, adaptasi, replika) dari arsitektur area penerima (drop off, lounge, lobby), resto (Kemangi Bistro), dan bangunan utama pada Hyatt Regency Yogyakarta secara kualitatif deskriptif. Wujud artefak – aktivitas – ide dari budaya Jawa diungkap melalui kehadiran fisik – kesadaran tujuan – kesadaran esensi dari tata ruang, arsitektur dan konstruksi, fungsi, dan dekorasi pada Hyatt Regency Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan observasi secara inderawi, dokumentasi, dan wawancara dengan staff terkait untuk melihat kehadiran fisik (wujud artefak dan wujud aktivitas) dari Hyatt Regency Yogyakarta. Kehadiran fisik dianalisis untuk menemukan kesadaran tujuan (tentang “apa/kenapa”). Kesadaran esensi mengungkap sistem nilai Budaya Jawa, prosesnya dengan merefleksikan apa yang esensial pada objek studi. Hasil penelitian mengungkap bentuk-bentuk tindakan pelestarian budaya Jawa pada tata ruang, bentuk, fungsi, dan dekorasi dari Hyatt Regency Yogyakarta melalui wujud artefak, wujud aktivitas (sistem sosial), dan wujud ide (sistem norma dan sistem nilai). Bentuk tindakan pelestarian budaya Jawa dilakukan dengan preservasi, replika – adaptasi, dan adaptasi. Bentuk bangunan yang terbuka, merunduk, berundak, dan memusat mempreservasi Manunggaling Kawula lan Gusti, Memayu Hayuning Bawana, Keblat Papat Kalimo Pancer, Andhap Asor, dan Guyub Rukun dari wujud ide budaya Jawa. Tata ruang yang simetris terhadap sumbu mata angin, berorientasi pada arah utara, linear – terpusat, dan yang bersifat memusat mempreservasi Manunggaling Kawula lan Gusti, Keblat Papat Kalimo Pacer, Eneng-ening, konsep dualitas, konsep pusat – pinggiran dan konsep Mandala dari wujud ide budaya Jawa. Fungsi dan aktivitas staff pada bangunan yang memberikan perasaan tenang, memberikan suasana penyambutan, dan aktivitas tamu menciptakan interaksi antara manusia dengan alam mempreservasi konsep Eneng-ening, nilai Guyub Rukun, Memayu Hayuning Bawana dari wujud ide budaya Jawa, dan mempreservasi fungsi dari tempat tinggal tradisional Jawa dari wujud aktivitas dan wujud artefak budaya Jawa. Nilai-nilai yang dipreservasi pada bangunan mengalami proses adaptasi pada bagian bangunan yang memerlukan penyesuaian terhadap fungsi, arsitektur, dan kesesuaian zaman. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Pelestarian en_US
dc.subject Budaya Jawa en_US
dc.subject Keraton Yogyakarta en_US
dc.subject Candi Borobudur en_US
dc.title Pelestarian budaya Jawa pada arsitektur Hotel Hyatt Regency, Yogyakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420078
dc.identifier.nidn/nidk NIDN431105601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur 


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account