Pengaruh elemen arsitektural dan proporsi terhadap pengalaman soundscape di Jalan Braga Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugiarto, Roni
dc.contributor.author Chayady, William Oktovianus
dc.date.accessioned 2023-05-25T02:18:31Z
dc.date.available 2023-05-25T02:18:31Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42715
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15161
dc.description 6464 - FTA en_US
dc.description.abstract Dalam dunia arsitektur, pengalaman ruang merupakan aspek penting dalam membentuk kualitas ruang yang baik dan nyaman. Dalam mengevaluasi dan/atau memahami pengalaman ruang secara utuh dibutuhkan pengalaman multi-indra. Kerap kali pengalaman ruang itu dipersepsi secara visual sehingga persepsi audialnya menjadi kurang diperhatikan bahkan diabaikan, padahal pengalaman ruang merupakan pengalaman multiindra. Selain dari estetika bentuk bangunan yang terlihat terhadap aspek lain berupa suara yang ikut berkontribusi dalam membentuk persepsi ruang yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perbandingan proporsi antara tinggi bangunan dan jarak antar bangunan serta peran elemen arsitektural pada Jl. Braga terhadap pembentukan soundscape di dalamnya sebagai sebuah jalan dengan jumlah bangunan cagar budaya terbanyak ini terletak di pusat Kota Bandung dengan intensitas keapadatan aktivitas pedestrian dan kendaraan bermotor yang tinggi.. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan metode analisis, interpretatif, dan deskriptif. Kemudian pendataan fisik seperti penyebaran kuesioner, dan pengukuran di lapangan yang bersifat kuantitatif berguna untuk mendukung data kualitatif yang ada. Kemudian analisa dilakukan dengan metode analitis hasil observasi lapangan, klasifikasi data, pembagian kuesioner, dan wawancara serta menghubungkannya dengan kajian teori yang berhubungan dengan soundscape, persepsi, dan arsitektur ruang publik. Suara dari lingkungan yang mempengaruhi soundscape Jl. Braga adalah suara speaker Masjid Viaduct dan lonceng Gereja Katedral Bandung. Suara Kendaraan bermotor merupakan suara dominan yang terdengar pada Jl. Braga dan dinilai menganggu. Elemen arsitektural pada Zona A, Zona B, dan Zona C belum optimal dalam menciptakan soundscape yang sesuai. Zona A memiliki proporsi bangunan dengan nilai >1 dan banyak elemen arsitektural yang berperan sebagai filter sehingga kualitas soundscape dinilai mendukung. Pada zona B proporsi bangunan memiliki nilai <1 dan minimnya elemen arsitektur yang berperan sebagai filter sehingga kualitas soundscape dinilai kurang mendukung. Sedangkan zona C memiliki proporsi bangunan dengan nilai >1 dan beberapa elemen arsitektural berupa filter sehingga kualitas soundscape dinilai mendukung. Sehingga Jl. Braga masih membutuhkan penanganan bising / unwanted sound yang lebih baik agar pengalaman soundscape pada Jl. Braga lebih optimal pada semua zona. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dan masukan untuk perancang ruang publik kota khususnya yang bersifat cagar budaya sehingga dapat menciptakan pengalaman ruang yang baik dan nyaman secara audial. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memperhatikan aspek pengalaman multi-indra khususnya pengalaman audial dalam proses evaluasi pengalaman ruang sehingga kualitas ruang dapat dirasakan secara maksimal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Soundscape en_US
dc.subject elemen arsitektural en_US
dc.subject persepsi en_US
dc.subject ruang publik en_US
dc.subject cagar budaya. en_US
dc.title Pengaruh elemen arsitektural dan proporsi terhadap pengalaman soundscape di Jalan Braga Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420003
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0413048206
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account