Abstract:
Klenteng merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat ibadah bagi
umat dengan agama kepercayaan Kong Hu Chu, atau biasanya di Indonesia disebut
dengan agama Buddha Tridarma, dalam bentuk bangunan arsitekturnya bisa dilihat
bahwa bangunan yang dikenal di Indonesia sebagai Klenteng ini, memiliki gaya aliran
arsitektur yang berbeda dengan bangunan tempat ibadah pada umumnya, yaitu gaya
aliran arsitektur tradisional China yang bisa dengan jelas terlihat dari bentuk bangunan,
ornamentasi yang ada, atap bangunan, serta fasad yang dimiliki.
Keunikan gaya aliran arsitektur bangunan tempat ibadah klenteng ini terus terjadi
baik dari bangunan yang dibangun pada masa lampau, bahkan hingga ke bangunan
klenteng baru di jaman era modern ini, apakah aturan dalam pembuatan bangunan
klenteng ini hingga bentuk bangunannya tidak berubah sama sekali, dan apabila begitu
apakah ada perbedaan antara bangunan klenteng yang dibangun pada era yang berbeda
baik dari gaya estetika arsitekturnya, Teknik pembuatan bangunannya, sampai ke tingkat
kesulitan dan detail bangunan yang terjadi pada pembuatan klenteng.
Oleh karena itu bangunan klenteng ini diteliti oleh penulis untuk mengetahui
mengenai desain arsitektur dari klenteng ini, apakah factor yang membuat klenteng ini
mengikuti gaya arsitektur tradisional China, apa saja desain yang diikuti, apakah ada
terjadi alkulturasi atau perubahan dalam pembuatan klenteng ini di Palembang ini, apakah
ada perbedaan yang terjadi dalam pembuatan klenteng di Indonesia dengan perbedaan
jaman, dan lain sebagainya.
Dalam pembuatan penelitian ini akan dilakukan penelitian menggunakan tiga objek
studi dengan perbedaan era tahun pembuatan klenteng di Palembang, untuk mengetahui
apa perkembangan yang terjadi dalam arsitektur klenteng yang terjadi, untuk meneliti hal
ini dilakukanlah metode penelitian kualitatif di ketiga objek penelitian klenteng ini
dengan cara menganalisa foto-foto eksterior dan interior klenteng serta dengan
mewawancarai pengurus dari klenteng untuk mengetahui data lebih lanjut mengenai
desain klenteng yang diteliti dengan harapan data-data yang didapatkan bisa dianalisa
untuk mendapatkan kesimpulan mengenai desain arsitektural klenteng di Palembang ini.