Abstract:
Chara Hotel, salah satu contoh bangunan cargotecture di Kota Bandung, memiliki dua elemen bangunan yang tergolong ramah lingkungan. Pertama adalah pengunaan kontainer bekas yang melibatkan proses upcycling sekaligus penerapan arsitektur berkelanjutan (sustainable). Kedua, terdapat sistem vertical garden atau disebut VGS (vertical green system) yang dipasang pada bangunan. Orientasi bangunan Chara Hotel menghadap ke arah barat dan timur lintasan matahari tanpa adanya bentuk penghalang sinar apapun. Lantas, dampak dari radiasi matahari memengaruhi kondisi termal unit-unit kamar hotel, mengurangi tingkat kenyamanan bagi penggunanya. Kemudian sistem vertical garden pada hotel ditemukan telah tidak beroperasional lagi. Untuk itu, tulisan skripsi ini bertujuan untuk menemukan solusi agar VGS dapat difungsikan kembali pada Chara Hotel, dengan dialihfungsikan tak hanya sebagai elemen dekoratif bangunan hotel tetapi juga sebagai elemen yang dapat menurunkan panas radiasi sinar matahari. Untuk mencapai hal tersebut, digunakan simulasi digital yang melibatkan program Sketchup dan EnergyPlus untuk menghasilkan berbagai macam bentuk VGS. VGS baru Chara Hotel yang dapat diterapkan dapat bergantung pada tingkat kesulitan perawatan dan tujuan dekoratif. Kedua faktor tersebut bergantung besar pada jenis tanaman yang dipilih yaitu antara creeper atau climber atau kombinasi keduanya. Kemudian detail konstruksi serta sistem irigasi pada VGS perlu diperhatikan juga agar VGS tersebut tidak mengganggu kondisi permukaan luar kontainer.