Efektivitas implementasi Peraturan Walikota (Perwal) Bandung Nomor 37 Tahun 2020 tentang Pedoman pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)

Abstract

Kebijakan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru adalah kebijakan yang dibuat pemerintah dalam upaya pencegahan mengurangi penyebaran virus Covid-19. Namun, penerapan kebijakan tersebut tidak mudah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat di Kota Bandung yang diatur dalam Peraturan Walikota no 37 Tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kebijakan yang didasari oleh peraturan walikota ini diterapkan secara maksimal oleh masyarakat kota Bandung, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang secara mendalam di kota Bandung. Landasan teori yang digunakan adalah dari James L Gibson. Penelitian ini menggunakan 5 variabel yang terdiri dari kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, perencanaan yang matang, tersedianya sarana prasarana dan sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara studi lapangan, dimana data yang didapat dihasilkan dari sumber pertama melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan, pengumpulan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Wawancara dilakukan kepada 3 orang petugas Satpol PP dan 10 masyarakat Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang lingkup efektivitas implementasi Peraturan Walikota No 37 Tahun 2020 masih banyak masyarakat yang acuh akan protokol kesehatan. Dari 5 variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat dan satgas paham akan tujuan Adaptasi Kebiasaan Baru, pemerintah dan satgas sudah membuat strategi dalam pencapaian tujuan perwal, perencanaan yang masih acuh dipatuhi masyarakat, sarana dan prasana yang layak dalam penunjang proses, dan pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik yang telah dilakukan pihak pemerintah dan satgas kepada masyarakat.