Analisis ketidakpatuhan pelaksana operasional terhadap keputusan Kepala Desa Nanjung Nomor 145 Tahun 2018 tentang BUMDes di Desa Nanjung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti yang menyebabkan pelaksana operasional tidak melaksanakan unit usaha bank sampah dan unit usaha jasa keuangan yang sudah diputuskan oleh Kepala Desa. Teori yang digunakan adalah teori Sumber-Sumber Ketidakpatuhan yang dikemukakan oleh R. Kent Weaver dengan 6 dimensi yaitu Insentif dan Sanksi, Pemantauan, Sumber Daya, Masalah Otonomi, Masalah Informasi, Sikap dan Keyakinan. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara. Wawancara dilakukan kepada Kepala Unit Penyewaan Alat-alat pesta, Kepala Unit Usaha bank sampah, Kepala Unit Usaha Jasa Keuangan dan Wakil Ketua Pengawas di BUM Desa Nanjung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab pasti yang menyebabkan pelaksana operasional tidak melaksanakan unit usaha bank sampah dan unit usaha jasa keuangan yang sudah diputuskan oleh Kepala Desa yaitu insentif yang tidak sesuai dengan yang sudah mereka kerjakan, tidak adanya sanksi, sumber daya manusia yang tidak memadai, otonomi tidak diberikan keleluasaan oleh petinggi BUMDes dan keyakinan pelaksana operasional yang merasa dengan tidak dilaksanakannya kegiatan dapat diterima oleh masyarakat