Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan diplomasi publik yang dilakukan
Jepang terhadap Amerika Serikat, melalui gastrodiplomasi dengan menggunakan
washoku sebagai bagian dari budayanya. Setelah perang dunia kedua, Jepang
berusaha untuk memunculkan kembali citra positifnya di mata internasional.
Diplomasi publik menjadi instrumen utama dalam upaya mengembalikan citra
positif suatu negara. Beberapa tahun terakhir popularitas makanan Jepang telah
menyebar ke seluruh dunia khususnya di Eropa dan Amerika. Kondisi ini
menjadikan peluang besar bagi Jepang untuk mempromosikan dan meningkatkan
ekspor produk pertanian dan makanannya yang unik dan berkualitas tinggi ke
dunia. Dalam pelaksanaan aktivitas diplomasi publik, Jepang bekerja sama dengan
aktor-aktor pemerintah, non-pemerintah, seperti bisnis, Japanese Restaurant
Organization, dan media. Pemanfaatan gastrodiplomasi, untuk mempromosikan
washoku di Amerika Serikat terlihat pada, realisasi perannya dalam bentuk kegiatan
pertukaran studi, organisasi, dan kelompok kepentingan khusus. Penelitian ini
menunjukan bahwa kegiatan oleh JRO mendukung upaya gastrodiplomasi publik
Jepang, karena berhasil mempengaruhi hubungan bilateral yang baik kantar kedua
negara, yang akhirnya mempengaruhi sektor ekonomi dan bisnis Jepang terhadap
AS.