Koordinasi kebijakan pengelolaan air di Sungai Mekong : kajian berdasarkan elemen IWRM

Show simple item record

dc.contributor.advisor Harsawaskita, Adrianus
dc.contributor.author Surya, Florencia Maria
dc.date.accessioned 2023-05-02T04:14:02Z
dc.date.available 2023-05-02T04:14:02Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41188
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14998
dc.description 9675 - FISIP en_US
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan adanya berbagai permasalahan keberlanjutan lingkungan, efektivitas ekonomi, dan keadilan sosial (3E) yang tengah dialami Sungai Mekong, yang berdampak pada kondisi pemenuhan kepentingan di Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam. Sekalipun menghadapi permasalahan yang serupa, tidak ada kesamaan cetak biru di antara keempatnya. Namun terlepas dari perbedaan tersebut, keempatnya tetap sepakat untuk bekerja sama, dengan membentuk Mekong River Commission (MRC) yang selanjutnya akan banyak memfasilitasi koordinasi kebijakan pengelolaan air yang terintegrasi di Sungai Mekong. Lebih jauh, penulis akan menggunakan metode kualitatif. Adapun, teori koordinasi kebijakan dan konsep perairan lintas-batas akan digunakan untuk menjelaskan kondisi ketidakpastian pada wilayah perairan lintas-batas yang menciptakan ketergantungan kebijakan antarnegara. Lebih lanjut, tulisan ini akan dikaji berdasarkan lima (5) elemen Integrated Water Resources Management (IWRM), yakni: i) skala yang terbagi pada tingkatan transnasional, nasional, dan sub-nasional, ii) konteks pembangunan yang meliputi keseimbangan antara ‘3E’, iii) perubahan kebijakan dan pengimplementasian yang bergantung pada lingkungan pendukung, peran institusi, serta instrumen manajemen, iv) hasil pembangunan yang ditandai oleh terjalinnya komunikasi dan pembentukan kebijakan, serta v) pembelajaran untuk mengevaluasi proses penyelesaian masalah. Penelitian ini menunjukkan koordinasi kebijakan telah dilakukan oleh MRC melalui pengimplementasian Mekong-Integrated Water Resources Management Project (M-IWRMP). Hal ini dibuktikan oleh adanya koordinasi di antara IWRM Project Coordination and Management Unit, badan MRC Programmes, dan aktor-aktor internasional, National Mekong Committees, hingga lini-lini agensi, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan penurunan kualitas dan kuantitas air dan nilai agregat ekonomi yang mempengaruhi kondisi kesejahteraan masyarakat di kawasan Cekungan Mekong Bawah. Adapun, terjalinnya dialog, serta tersedianya kebijakan air dan alat/metode penunjang lainnya berimplikasi pada terselesaikannya permasalahan-permasalahan di Sungai Mekong, sekalipun hasilnya belum optimal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Koordinasi Kebijakan en_US
dc.subject IWRM en_US
dc.subject Sungai Mekong en_US
dc.subject MRC en_US
dc.subject Cekungan Mekong Bawah en_US
dc.subject IWRMP en_US
dc.title Koordinasi kebijakan pengelolaan air di Sungai Mekong : kajian berdasarkan elemen IWRM en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330057
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426056802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account