Diplomasi ekonomi Indonesia dalam mengembangkan pasar non tradisional di Afrika tahun 2014-2019

Show simple item record

dc.contributor.advisor Martha, Jessica
dc.contributor.author Novianty, Kiki
dc.date.accessioned 2023-04-28T06:27:53Z
dc.date.available 2023-04-28T06:27:53Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41178
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14989
dc.description 9665 - FISIP en_US
dc.description.abstract Dalam menjalankan triple track strategy yang memajukan bidang ekonomi dan juga poin 6 dan 7 Nawacita yang mengedepankan sektor ekonomi maka diperlukan diplomasi ekonomi yang kuat. Pada kenyataannya diplomasi ekonomi Indonesia masih belum berjalan, sehingga pada periode pertama presiden Jokowi memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia dalam berbagai forum dan kerjasama negara. Salah satu agenda diplomasi ekonomi Indonesia pada masa presiden Jokowi tahun 2014-2019 adalah memperluas cakupan atau mitra pasar non tradisional. Indonesia mengembangkan pasar non tradisional karena selama ini mengalami defisit neraca perdagangan dengan mitra dagang tradisional oleh karena itu diperlukan mitra dagang non tradisional sebagai alternatif penanganan defisit neraca perdagangan Indonesia. Mitra dagang non tradisional yang memiliki prospek bagi Indonesia salah satunya adalah negara kawasan Afrika, dikarenakan Afrika memiliki potensi jangka panjang dan memiliki kondisi perekonomian yang hampir dengan Indonesia seperti didominasi oleh masyarakat yang memiliki pendapatan menengah dengan tingkat konsumsi yang tinggi serta merupakan negara yang sedang berkembang. Oleh karena itu peneliti menggunakan teori diplomasi ekonomi dan diplomasi multijalur untuk menjawab pertanyaan penelitian penulis yaitu “Bagaimana upaya diplomasi ekonomi pemerintahan era Jokowi periode pertama dalam melakukan pengembangan pasar non tradisional ke Afrika?. Berdasarkan penelitian penulis dapat menyimpulkan bahwa upaya pemerintah dalam mengembangkan pasar non tradisional ke Afrika seperti kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) 2018, Diplomatic Outreach di Blitar dan juga BUMN Go Global : PT.Wijaya Karya berhasil membuat Indonesia menghasilkan beberapa perjanjian dan kontrak dengan negara kawasan Afrika dan baik untuk dilanjutkan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Diplomasi Ekonomi en_US
dc.subject Pasar-non Tradisional en_US
dc.subject Afrika en_US
dc.subject Indonesia en_US
dc.subject Presiden Jokowi en_US
dc.subject Kerjasama Perdagangan en_US
dc.title Diplomasi ekonomi Indonesia dalam mengembangkan pasar non tradisional di Afrika tahun 2014-2019 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330074
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416039201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account