Pengaruh penggantian sebagian pasir dengan limbah kulit kerang darah (Anadara Granosa) terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah self-compacting mortar

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suryadi, Herry
dc.contributor.author Efendi, Timotius
dc.date.accessioned 2023-04-28T03:51:26Z
dc.date.available 2023-04-28T03:51:26Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp43454
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14986
dc.description 6845 - FTS en_US
dc.description.abstract Pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin maju dan berkembang dikarenakan banyak pembangunan yang sedang berjalan di Indonesia. Dalam pembangunan infrastruktur banyak aspekaspek yang perlu di perhatikan salah satunya penggunaan sumber daya material konstruksi. Penggunaan limbah dapat dijadikan alternatif sebagai sumber daya material konstruksi, seperti penggunaan limbah pasir cangkang kerang sebagai bahan pengganti atau tambahan sebagian pasir. Pasir cangkang kerang dapat digunakan karena mengandung silika yang berkontribusi besar pada kekuatan pasta semen. Dalam studi eskperimental ini akan dipelajari pengaruh penggantian sebagian pasir dengan limbah kulit kerang darah (Anadara granosa) terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah Self Compacting Mortar. Metode yang digunakan untuk mendesain campuran yaitu dengan metode volume absolut. Variasi pasir kerang yang digunakan untuk pengujian adalah 0%, 10%, 20%,dan 30%. Pengujian kuat tekan dilakukan dengan benda uji berbentuk kubus 50 × 50 × 50 mm dan pengujian kuat tarik belah dilakukan dengan benda uji berbentuk silinder 50 × 100 mm. Lama waktu pengujian yaitu 7, 14, 28, dan 56 hari untuk semua variasi. Pada umur 28 hari pengujian kuat tekan dengan variasi 0%, 10%, 20%,dan 30% memiliki nilai secara berurut yaitu 56,04 MPa, 53,04 MPa, 56,19 MPa, dan 58,19 MPa. Pada umur 56 hari pengujian kuat tekan dengan variasi 0%, 10%, 20% dan 30% memiliki nilai secara berurut yaitu 61,53 MPa, 55,18 MPa, 58,13 MPa, dan 62,57 MPa. Pada umur 28 hari untuk pengujian kuat tarik belah dengan variasi 0%, 10%, 20%, dan 30% memiliki nilai secara berurut yaitu 3,59 MPa, 3,48 MPa, 4,52 MPa, dan 3,86 MPa. Pada umur 56 hari untuk pengujian kuat tarik belah dengan variasi 0%, 10%, 20%, dan 30% memiliki nilai secara berurut yaitu 3,90 MPa, 3,57 MPa, 4,66 MPa, dan 4,36 MPa. Kuat tekan optimum dimiliki oleh mortar dengan variasi 30% yaitu 58,19 MPa yang nilainya lebih besar daripada variasi 0%, 10%, dan 20% secara berurutan lebih besar 3,84%, 9,71%, dan 3,56%. Kuat tarik belah optimum dimiliki oleh oleh mortar dengan variasi 20% yaitu 4,52 MPa yang nilainya lebih besar daripada variasi 0%,10%, dan 30% secara berurutan lebih besar 25,6%, 29,74%, dan 17,05%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Pasir kerang en_US
dc.subject kuat tekan en_US
dc.subject kuat tarik belah en_US
dc.subject self compacting mortar en_US
dc.subject volume absolut en_US
dc.title Pengaruh penggantian sebagian pasir dengan limbah kulit kerang darah (Anadara Granosa) terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah self-compacting mortar en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017410194
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416127802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account