The significance of civic engagement for achieving the EU's renewable energy transition

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hermawan, Yulius Purwadi
dc.contributor.author Miftadi, Lady Zaenab
dc.date.accessioned 2023-04-28T01:25:33Z
dc.date.available 2023-04-28T01:25:33Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41169
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14965
dc.description 9656 - FISIP en_US
dc.description.abstract Keterlibatan sipil telah diperhitungkan dalam transisi energi terbarukan Uni Eropa seperti yang dinyatakan dalam Clean Energy for All Europeans Package dan peraturan Uni Energi. Peraturan tersebut masih menghadapi tantangan dalam implementasinya seperti rendahnya kepercayaan publik kepada pemerintah, target energi terbarukan nasional yang tidak tercapai dan kurangnya keterlibatan masyarakat. Penelitian kualitatif ini menjawab anomali keterlibatan sipil yang diidentifikasi melalui pertanyaan penelitian "Seberapa signifikan keterlibatan sipil dalam mencapai transisi energi berkelanjutan Uni Eropa yang efektif?" dengan teori politik hijau dan prinsip neoliberal institusionalisme. Teori tersebut menggambarkan keterlibatan sipil di Uni Eropa dengan prinsip reformis dan kerja sama multi-level. Penelitian ini juga mempertimbangkan kontribusi dari 2 bentuk keterlibatan sipil misalnya, komunitas energi sebagai partisipasi yang diciptakan dan program Interreg sebagai partisipasi yang diundang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua bentuk keterlibatan sipil signifikan dalam kontribusinya untuk aspek sosial ekonomi di transisi energi terbarukan di UE. Terbukti bahwa komunitas energi berkontribusi pada transisi dengan menambahkan produksi energi terbarukan, memperluas distribusi energi terbarukan, dan terbukti signifikan dalam memberikan manfaat ekonomi dan sosial seperti melalui program solidaritas kemiskinan energi, feed-in tariff dan investasi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menyediakan peningkatan kapasitas bagi warga dengan program Kafe Energi. Keterlibatan sipil dalam Program Interreg berkontribusi pada aspek sosial-ekonomi dari transisi energi terbarukan dengan meningkatkan keterlibatan sipil, memastikan kepatuhan otoritas nasional untuk transisi energi terbarukan, dan menyediakan kerangka kerja ekonomi yang inklusif dan komprehensif melalui pembangunan kapasitas untuk profesionalisme kebijakan energi, pertukaran pengetahuan secara transnasional, FIREPOL, CAN, Interreg Med Ecosystem Transition Unit, dan Interreg Co2mmunity. Signifikansi keterlibatan masyarakat untuk produksi energi terbarukan dapat ditingkatkan di masa depan melalui pembangunan sosial-ekonomi saat ini, seperti yang diproyeksikan pada tahun 2050. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject keterlibatan masyarakat en_US
dc.subject transisi energi terbarukan en_US
dc.subject Uni Eropa en_US
dc.title The significance of civic engagement for achieving the EU's renewable energy transition en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330108
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412046802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account