Upaya UNICEF dalam menangani kasus Bacha Bazi di Afghanistan tahun 2007-2015

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indraswari, Ratih
dc.contributor.author Febrianti, Made Ayu Ratih
dc.date.accessioned 2023-04-26T02:39:25Z
dc.date.available 2023-04-26T02:39:25Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41158
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14924
dc.description 9645 - FISIP en_US
dc.description.abstract Berdasarkan konvensi perlindungan hak anak, negara wajib memastikan terpenuhi dan terlindunginya hak anak dari segala ancaman yang ada. Namun ratifikasi yang dilakukan negara tidak serta merta menjamin terlindunginya hak anak. Afghanistan merupakan salah satu negara dengan tingkat pelanggaran hak anak yang tinggi, khususnya terkait dengan eksploitasi seksual yang dikenal sebagai praktik bacha bazi. Dalam laporan UNODC terkait perdagangan manusia di Afghanistan dari 287 kasus, 180 adalah kasus perdagangan terhadap anak dengan 152 anak laki-laki sebagai korban. Terkait dengan laporan perdagangan manusia global, 95% perdagangan manusia dilakukan dengan tujuan eksploitasi seksual. Melihat tingginya resiko anak sebagai korban eksploitasi seksual, UNICEF berupaya untuk membantu pemerintah dalam memperjuangkan hak anak di Afghanistan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep fungsi organisasi internasional oleh Clive Archer guna menjawab pertanyaan penelitian “apa upaya yang dilakukan UNICEF dalam menangani kasus bacha bazi di Afghanistan pada 2007-2015.” Sejak program Child Protection Action Network Afghanistan (2007) diinisiasi, UNICEF telah berupaya untuk membantu pemerintah dalam menangani kasus bacha bazi di Afghanistan sejalan dengan fungsinya sebagai organisasi internasional. Sejak 2007- 2015, UNICEF membantu pemerintah dalam mengagregasi dan mengartikulasikan kepentingan negara dengan mengkaji mekanisme perlindungan anak di Afghanistan. UNICEF menjalankan fungsi norma, pembuatan dan penerapan aturan melalui advokasi kepada pemerintah untuk mengembangkan kebijakan perlindungan terhadap anak, khususnya korban eksploitasi seksual. Dalam fungsi rekrutmen UNICEF secara aktif melibatkan masyarakat dalam mengimplementasikan program CPAN. Bekerjasama dengan institusi lokal dalam melakukan fungsi sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melindungi hak anak. Sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat yang dijalankan melalui fungsi informasi dalam bentuk publikasi laporan tahunan dan hasil penelitian terkait isu pelanggaran hak anak. Mendukung pemerintah melalui bantuan dana dan evaluasi program CPAN dalam menjalankan fungsi operasional. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject UNICEF en_US
dc.subject Eksploitasi seksual anak en_US
dc.subject Bacha Bazi en_US
dc.subject hak anak en_US
dc.subject Afghanistan en_US
dc.title Upaya UNICEF dalam menangani kasus Bacha Bazi di Afghanistan tahun 2007-2015 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330138
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0405068602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account