Abstract:
Kejadian longsor merupakan hal yang lumrah terjadi di Indonesia, terutama pada daerah dengan lereng yang curam. Dalam kurun waktu tahun 2017 hingga 2020, tercatat ada 891 kasus tanah longsor di daerah Bogor, Jawa Barat. Tanah longsor disebabkan oleh beberapa faktor, satu di antaranya adalah curah hujan yang tinggi. Maka dari itu, faktor keamanan pentinng diperhitungkan sehingga bahaya longsor dapat diantisipasi. Mengestimasi nilai faktor keamanan dapat menggunakan berbagai metode, salah satunya dengan metode Limit Equilibrium dengan bantuan program berupa software GeoStudio SLOPE/W 2018. Dikarenakan lokasi merupakan daerah dengan curah hujan yang tinggi, maka perlu adanya simulasi hujan dengan bantuan program pada payung yang sama, yakni GeoStudio tepatnya software SEEP/W 2018. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa lereng dalam kondisi tunak memiliki karakteristik lereng yang kritis dengan faktor keamanan sebesar 1,1. Dengan adanya hujan, kondisi lereng dari hari ke hari semakin menunjukkan penurunan terhadap faktor keamanan.