Studi eksperimental pengaruh penambahan fiber terhadap modulus of rupture beton mutu tinggi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Perceka, Wisena
dc.contributor.advisor Suryadi, Herry
dc.contributor.author Setiawan, Aristo Tjandra
dc.date.accessioned 2023-04-13T03:59:48Z
dc.date.available 2023-04-13T03:59:48Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp43396
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14888
dc.description 6787 - FTS en_US
dc.description.abstract Dalam era modern ini, perekonomian masyarakat menjadi instrumen penting bagi setiap negara termasuk Indonesia. Untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan pertumbuhan perekonomian pada tahun 2025. Salah satu usaha Indonesia adalah dengan meningkatkan pertumbuhan infrastruktur seperti pembangunan bandara, bendungan, jembatan, dan lain sebagainya. Material yang biasa digunakan untuk infrastruktur adalah beton. Keuntungan dalam penggunaan beton sebagai material bangunan adalah biaya produksi terjangkau, pembuatan yang mudah sehingga waktu menjadi lebih efisien, dan mudah dibentuk. Akan tetapi, beton memiliki kelemahan yaitu getas, kuat tarik yang rendah, dan kuat tarik lentur yang rendah. Pada penelitian dalam skripsi ini, penambahan fiber akan dilakukan pada beton mutu tinggi sehingga beton dapat meningkatkan kuat lenturmya. Jenis fiber yang digunakan adalah steel fiber dan polypropylene fiber dengan variasi volume yang berbeda yaitu 0,75% dan 1,5%. Pengujian kuat lentur balok beton dengan umur beton pada hari ke 28 dilakukan untuk mendapatkan modulus of rupture pada setiap variasi, dimana pembebanan yang digunakan adalah pembebanan third point loading. Nilai modulus of rupture rata – rata pada variasi 1 (full steel fiber 1,5%) sebesar 11,606 MPa, variasi 2 (full steel fiber 0,75%) sebesar 8,399 MPa, variasi 3 (full polypropylene fiber 1,5%) sebesar 9,393 MPa, variasi 4 (full polypropylene fiber 0,75%) sebesar 6,205 MPa, variasi 5 (hybrid 0,75% dengan steel fiber 30% dan polypropylene fiber 70%) sebesar 5,332 MPa, variasi 6 (hybrid 0,75% dengan steel fiber 50% dan polypropylene fiber 50%)sebesar 5,874 MPa, variasi 7 (hybrid 1,5% dengan steel fiber 30% dan polypropylene fiber 70%) sebesar 9,061 MPa, dan variasi 8 (hybrid 1,5% dengan steel fiber 50% dan polypropylene fiber 50%) sebesar 10,941 MPa. Hasil dari pengujian kuat lentur mengindikasikan bahwa penambahan fiber dapat meningkatkan nilai modulus of rupture beton mutu tinggi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject modulus of rupture en_US
dc.subject steel fiber en_US
dc.subject displacement en_US
dc.subject polypropylene fiber en_US
dc.subject third point loading en_US
dc.title Studi eksperimental pengaruh penambahan fiber terhadap modulus of rupture beton mutu tinggi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017410029
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416127802
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412038303
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account