Faktor-faktor partisipasi politik pada pemilihan Presiden Kolombia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dwikardana, Sapta
dc.contributor.author Fathurrahman, Muhammad Aulia
dc.date.accessioned 2023-04-11T07:33:19Z
dc.date.available 2023-04-11T07:33:19Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42955
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14851
dc.description 10031 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini berusaha mengetahui upaya kandidat-kandidat presiden Kolombia mempengaruhi partisipasi politik pada negaranya. Kolombia memiliki angka partisipasi politik yang rendah di mana angka voter turnout selalu berada dibawah 50%. Selain itu, Kolombia yang jenuh dengan konflik selama 50 tahun lamanya terus mencari pemimpin yang memiliki ambisi untuk menyelesaikan konflik tersebut, sehingga arus pemilihan presiden selalu mengarah pada presiden yang menginginkan perdamaian agar konflik tidak berkepanjangan. Partisipasi politik Kolombia dijadikan sebagai penelitian karena penulis ingin mencari tahu apa yang membedakan upaya tahun 2018 membuat angka partisipasi politik meningkat secara signifikan apabila dibandingkan dengan hasil pada periode-periode sebelumnya yaitu 2010 dan 2014. Ketertarikan tersebut membawa penulis kepada sebuah pertanyaan penelitian yaitu “Bagaimana Upaya yang Dilakukan Oleh Kandidat Pemilihan Presiden Kolombia Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Negaranya?”. Penulis menggunakan berbagai teori diantaranya teori sistem politik, teori kampanye politik, dan konsep partisipasi politik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus tunggal dengan teknik pengumpulan data textual analysis. Pada proses penelitian, penulis menemukan tiga faktor dalam peningkatan partisipasi yaitu penetrasi media sosial, GDP, dan sistem politik yang dianut. Membahas upaya-upaya politik melalui kampanye, media sosial, serta bentuk lainnya yang dilakukan demi mencari tahu faktor yang paling berpengaruh dalam meningkatkan angka partisipasi politik pada pemilihan presiden negara Kolombia. Usai menganalisa upaya, temuan yang penulis dapatkan Kolombia meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai kampanye politik termasuk melalui media sosial, dan bahwa media sosial menjadi faktor paling berpengaruh dalam peningkatan partisipasi politik diantara tiga faktor utama, namun ternyata isu sosial yang berupa konflik dengan FARC menjadi faktor eksternal yang dapat dibilang memiliki pengaruh paling besar pada partisipasi politik Kolombia. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Kolombia en_US
dc.subject Pemilihan Presiden Partisipasi Politik en_US
dc.subject Konflik en_US
dc.subject FARC en_US
dc.subject Media Sosial en_US
dc.subject Kampanye en_US
dc.title Faktor-faktor partisipasi politik pada pemilihan Presiden Kolombia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330130
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423096101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account