Abstract:
Penelitian ini berusaha mengetahui upaya kandidat-kandidat presiden Kolombia
mempengaruhi partisipasi politik pada negaranya. Kolombia memiliki angka
partisipasi politik yang rendah di mana angka voter turnout selalu berada dibawah
50%. Selain itu, Kolombia yang jenuh dengan konflik selama 50 tahun lamanya
terus mencari pemimpin yang memiliki ambisi untuk menyelesaikan konflik
tersebut, sehingga arus pemilihan presiden selalu mengarah pada presiden yang
menginginkan perdamaian agar konflik tidak berkepanjangan. Partisipasi politik
Kolombia dijadikan sebagai penelitian karena penulis ingin mencari tahu apa yang
membedakan upaya tahun 2018 membuat angka partisipasi politik meningkat
secara signifikan apabila dibandingkan dengan hasil pada periode-periode
sebelumnya yaitu 2010 dan 2014. Ketertarikan tersebut membawa penulis kepada
sebuah pertanyaan penelitian yaitu “Bagaimana Upaya yang Dilakukan Oleh
Kandidat Pemilihan Presiden Kolombia Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik
Negaranya?”. Penulis menggunakan berbagai teori diantaranya teori sistem politik,
teori kampanye politik, dan konsep partisipasi politik. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode kualitatif studi kasus tunggal dengan teknik pengumpulan
data textual analysis. Pada proses penelitian, penulis menemukan tiga faktor dalam
peningkatan partisipasi yaitu penetrasi media sosial, GDP, dan sistem politik yang
dianut. Membahas upaya-upaya politik melalui kampanye, media sosial, serta
bentuk lainnya yang dilakukan demi mencari tahu faktor yang paling berpengaruh
dalam meningkatkan angka partisipasi politik pada pemilihan presiden negara
Kolombia. Usai menganalisa upaya, temuan yang penulis dapatkan Kolombia
meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai kampanye politik termasuk
melalui media sosial, dan bahwa media sosial menjadi faktor paling berpengaruh
dalam peningkatan partisipasi politik diantara tiga faktor utama, namun ternyata isu
sosial yang berupa konflik dengan FARC menjadi faktor eksternal yang dapat
dibilang memiliki pengaruh paling besar pada partisipasi politik Kolombia.