Abstract:
Laporan keuangan merupakan sarana utama perusahaan untuk mengkomunikasikan informasi
keuangan kepada pihak eksternal. Shareholder menjadikan informasi laba sebagai fokus untuk
menilai kinerja manajemen dalam pembuatan keputusan investasi. Hal ini mendorong
manajemen untuk menjadikan laba sebagai target manipulasi untuk memenuhi harapan
stakeholder. Manajemen laba merupakan tindakan memanipulasi angka-angka dalam laporan
keuangan terutama pada laba yang dilakukan secara sengaja oleh manajemen agar dapat
memenuhi harapan dari pengguna laporan keuangan. Praktik manajemen laba yang berlebihan
dapat mengurangi keandalan laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, perlu diteliti
faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi manajemen dalam melakukan manajemen laba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asimetri informasi,
leverage, dan profitabilitas terhadap manajemen laba. Asimetri informasi akan mendorong
manajemen memanfaatkan informasi internal untuk melakukan manipulasi jumlah dalam
laporan keuangan, terutama pada jumlah laba yang membuat laporan keuangan tidak
mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Perusahaan yang memiliki leverage
tinggi, dimana pendanaan operasi perusahaan lebih banyak berasal dari utang, mempunyai
kecenderungan melakukan praktik manajemen laba. Kondisi dimana perusahaan tidak dapat
menghasilkan laba yang cukup untuk melunasi pinjaman akan berusaha memanfaatkan
fleksibilitas pada standar akuntansi untuk menghindari pelanggaran debt covenant. Ketika
perusahaan melaporkan laba lebih besar melampaui harapan investor, harga saham perusahaan
dapat mengalami kenaikan, namun menyebabkan biaya politik juga meningkat. Manajemen
akan melakukan praktik manajemen laba dengan menurunkan laba pada laporan keuangan
yang bertujuan untuk memenuhi harapan investor dan meminimalisir perhatian politis.
Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan
menghasilkan 44 perusahaan sebagai sampel penelitian yang memenuhi kriteria. Data pada
penelitian ini adalah data sekunder diambil dari situs resmi BEI, situs resmi Yahoo Finance,
situs resmi perusahaan, jurnal-jurnal referensi, dan buku. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengolahan data dan analisis data
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian
hipotesis dengan menggunakan bantuan software Statistical Product and Service Solutions
(SPSS) versi 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif
terhadap manajemen laba, sedangkan asimetri informasi dan profitabilitas tidak dapat
dinyatakan berpengaruh terhadap manajemen laba. Secara keseluruhan, asimetri informasi,
leverage, dan profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba di perusahaan sektor
consumer non-cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020. Manajemen
dapat memperhatikan tingkat keakuratan pelaporan laporan keuangan. Investor dan kreditor
dapat mencari informasi lebih mengenai perusahaan, selain dari laporan keuangan yang
disediakan oleh perusahaan. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan
menggunakan variabel independent, meneliti industri lainnya, dan menambahkan periode
waktu penelitian yang lebih panjang.