Abstract:
Perkembangan teknologi dan globalisasi mendorong bertambahnya tingkat persaingan di
berbagai aspek terutama dalam dunia bisnis. Semakin meningkatnya persaingan, maka setiap
pelaku bisnis harus terpacu untuk terus berusaha mengelola kegiatan operasinya menjadi
efektif dan lebih unggul. Salah satu industri yang harus ikut bersaing adalah industri alas kaki.
Footstep Footwear merupakan perusahaan yang bergerak pada industri alas kaki. Untuk
mencapai efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan tentu diperlukan pencapaian
efektivitas dari masing-masing siklus yang ada pada perusahaan. Siklus pendapatan memiliki
peran penting dan menjadi tumpuan bagi perusahaan untuk tetap bertahan.
Perusahaan perlu memiliki suatu keunggulan untuk mempertahankan
eksistensi bisnisnya. Perusahaan dapat memanfaatkan kemajuan yang ada untuk menciptakan
keunggulan tersebut, salah satunya adalah memanfaatkan perkembangan teknologi. Di
samping memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada, perusahaan juga perlu melakukan
pengendalian internal yang baik untuk dapat mengelola ketidakpastian atau kemungkinan
risiko-risiko yang akan terjadi terhadap operasional bisnis. Terdapat empat aktivitas utama
pada siklus pendapatan yang memiliki risikonya masing-masing. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengendalian internal yang memadai bagi perusahaan agar dapat lebih mudah untuk mencapai
tujuan dari siklus pendapatan sehingga efektivitas siklus pendapatan dapat tercapai.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu studi kasus. Studi kasus berfokus pada
pengumpulan informasi tentang suatu objek, kejadian, atau aktivitas yang spesifik. Data-data
penelitian diperoleh melalui dua sumber yaitu data primer dan data sekunder yang
dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah
dikumpulkan kemudian diolah menggunakan metode analisis data kualitatif. Objek penelitian
dalam penelitian ini adalah analisis peran pengendalian internal dalam meningkatkan
efektivitas siklus pendapatan pada Footstep Footwear.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, setiap aktivitas utama dari siklus
pendapatan Footstep Footwear yaitu entri pesanan penjualan, pengiriman, penagihan, dan
pengumpulan uang sudah berjalan dengan baik. Pengendalian internal yang diterapkan oleh
perusahaan juga secara keseluruhan sudah memadai dan sudah sesuai dengan komponen yang
terdapat pada COSO’s ERM yaitu lingkungan internal, penetapan tujuan, identifikasi
peristiwa, penilaian risiko, respons risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi,
dan pemantauan. Namun masih terdapat beberapa kekurangan khususnya pada aktivitas
pengendalian otorisasi yang sesuai atas transaksi dan aktivitas dan pemisahan fungsi. Terkait
otorisasi yang sesuai atas transaksi dan aktivitas masih terdapat aturan yang belum dipatuhi
oleh seluruh karyawan yaitu pembatasan akses ke gudang. Seharusnya akses ke gudang hanya
diperbolehkan untuk bagian gudang. Terkait pemisahan fungsi pada penjualan secara offline,
aktivitas entri pesanan penjualan dan pengumpulan uang masih dipegang oleh bagian yang
sama yaitu shopkeeper. Namun hal tersebut dapat dimaklumi apabila perusahaan menerapkan
aturan bahwa semua transaksi harus melalui sistem Dealpos sehingga dapat dipantau oleh
operational manager. Selain itu, sebaiknya perusahaan membuat dokumen picking ticket agar
perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan pengambilan barang dan merancang flowchart
untuk siklus pendapatan agar perusahaan dapat melakukan aktivitas siklus pendapatan secara
tepat untuk mengoptimalkan penjualan.