Perbandingan pengungkapan kinerja keberlanjutan berdasarkan GRI Standards dan POJK No 51/POJK.03/2017 : studi kasus pada Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri tahun 2019-2020

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kosasih, Elsje
dc.contributor.author Jessica
dc.date.accessioned 2023-03-31T06:37:17Z
dc.date.available 2023-03-31T06:37:17Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42826
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14727
dc.description 24651 - FE en_US
dc.description.abstract Isu-isu keberlanjutan telah berkembang luas dan menjadi perhatian bagi berbagai pihak dalam menjalankan bisnisnya. Bisnis di era keberlanjutan tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi semata, namun perlu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan hidup. Perusahaan mewujudkan kepedulian terhadap isu-isu tersebut dengan upaya tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) perusahaan melalui laporan keberlanjutan (sustainability report). Salah satu sektor industri yang mulai memperhatikan isu-isu keberlanjutan adalah sektor keuangan khususnya perbankan. Perbankan melaporkan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan melalui laporan keberlanjutan. Penyusunan laporan keberlanjutan mengacu pada GRI Standards. Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan POJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atas kegiatan usahanya pada sektor jasa keuangan di Indonesia. Pembuatan dan pelaporan keberlanjutan menjadi wajib bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan menganalisis pengungkapan kinerja keberlanjutan pada laporan keberlanjutan masingmasing bank berdasarkan GRI Standards dan POJK No 51/POJK.03/2017. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri yang menyusun laporan keberlanjutan tahun 2019 – 2020. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa ketiga bank sudah melakukan pengungkapan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dalam pengungkapan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial berdasarkan GRI Standards, ketiga bank mengalami peningkatan skor dari tahun 2019 ke tahun 2020 yang menunjukkan ketiga bank melakukan pengungkapan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial yang lebih banyak di tahun 2020. Dalam pengungkapan isi pada laporan keberlanjutan berdasarkan POJK No 51/POJK.03/2017, ketiga bank mengalami peningkatan skor dari tahun 2019 ke tahun 2020 yang menunjukkan ketiga bank melakukan pengungkapan indikator yang lebih banyak di tahun 2020. Dilihat secara keseluruhan, terjadi peningkatan pengungkapan kinerja keberlanjutan pada laporan keberlanjutan ketiga bank dari tahun 2019 ke tahun 2020 dan masing-masing bank sudah melakukan pengungkapan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dari ketiga bank, BRI memiliki kinerja keberlanjutan yang lebih baik dibandingkan kedua bank lainnya selama tahun 2019 – 2020. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject pengungkapan en_US
dc.subject laporan keberlanjutan en_US
dc.subject GRI Standards en_US
dc.subject POJK No 51/POJK.03/2017 en_US
dc.title Perbandingan pengungkapan kinerja keberlanjutan berdasarkan GRI Standards dan POJK No 51/POJK.03/2017 : studi kasus pada Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri tahun 2019-2020 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017130098
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8909220021
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account