Perancangan pabrik vanilin dari daun cengkeh

Show simple item record

dc.contributor.author Vania, Amadea
dc.contributor.author A, Ariestya Arlene
dc.contributor.author Kurniawan, Lidya
dc.contributor.author K, Amanda Archangel
dc.date.accessioned 2023-03-25T05:03:03Z
dc.date.available 2023-03-25T05:03:03Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.issn 1411-4216
dc.identifier.other maklhsc729
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14697
dc.description Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Rekayasa Kimia & Proses 2014. Semarang, 20-21 Agustus 2014. p. 1-7. en_US
dc.description.abstract Vanilin merupakan komponen penyusun ekstrak vanilla yang digunakan pada industri makanan, farmasi dan parfum. Permintaan vanilin yang tinggi tidak dapat diimbangi oleh produksi vanilla yang terbatas. Hal ini mendorong diproduksinya vanilin sintetik yang salah satunya berbahan dasar eugenol. Eugenol merupakan komponen utama penyusun minyak cengkeh yang banyak terdapat di Indonesia. Pemanfaatan daun gugur dari perkebunan cengkeh yang masih terbatas dan impor vanilin yang dilakukan dari berbagai negara melatarbelakangi didirikannya pabrik vanilin berkapasitas 483 ton di Indonesia.Proses produksi vanilin dari daun cengkeh terdiri dari persiapan bahan baku, isolasi minyak daun cengkeh, isolasi eugenol dari minyak daun cengkeh melalui saponifikasi dan ekstraksi cair-cair, sintesis vanilin kasar dari eugenol, dan pemurnian vanilin kasar. Produk yang dihasilkan berupa serbuk vanilin berwarna putih kekuningan dengan kemurnian 98,9 %. Sistem utilitas penunjang operasi pabrik ini meliputi air, listrik, steam, udara tekan, thermal fluid, dan bahan bakar yang meliputi batu bara dan IDO. Limbah yang dihasilkan pabrik ini terdiri dari limbah cair yang mengandung senyawa organik minyak cengkeh dan senyawa garam, limbah padat berupa ampas daun dan abu hasil pembakaran boiler, limbah gas yang berasal dari cerobong asap boiler dan limbah B3 sisa pelarut kimia yang digunakan. Pabrik vanillin direncanakan berumur 15 tahun dengan modal investasi yang dibutuhkan sebesar US$25.875.946. Analisis kelayakan pembangunan pabrik menunjukkan nilai NPV sebesar US$28.038.475, ROI sebesar 38,31%, BEP pada kapasitas produksi 48%, PBP selama 7 tahun, serta IRR sebesar 17,04%. Berdasarkan hasil analisis tersebut, disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro en_US
dc.subject EUGENOL en_US
dc.subject MINYAK en_US
dc.subject DAUN en_US
dc.subject CENGKEH en_US
dc.subject VANILLIN en_US
dc.title Perancangan pabrik vanilin dari daun cengkeh en_US
dc.type Conference Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account