Abstract:
Wortel merupakan salah satu komoditas yang potensial untuk
dikembangkan karena memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan dengan
kandungan beta-karoten yang cukup tinggi maupun dalam industri pangan.
Wortel dapat dijadikan bentuk lain seperti tepung wortel sehingga dapat dibuat
variasi makanan yang lain. Metode penelitian terdiri dari pembuatan tepung
wortel dan analisis tepung yang dihasilkan. Pembuatan tepung terdiri dari proses
perendaman dengan natrium metabisulfit 0,2%, pengeringan dengan oven pada
suhu 60°C, pengecilan dan penyeragaman ukuran tepung (-100+200 mesh).
Analisis yang dilakukan meliputi uji rendemen, kemudian dilakukan analisa
proksimat, analisis kadar vitamin, amilosa, dan sweeling power. Hasil penelitian
diperoleh rendemen 6,89 % Analisis proksimat: kadar air 5,6 %, kadar serat
kasar 7,78 %, kadar abu 5,6%, kadar lemak 1,13 %, kadar karbohidrat 17,63 %,
dan kadar protein 7,89%. Untuk analisis vitamin: vitamin C 5,89 mg/g, vitamin A
1990 RE, dan β-karoten 11,94 mg/g. Nilai sweeling power 3,4 g/g, nilai amilosa
0,34%.
Wortel merupakan salah satu komoditas yang potensial untuk
dikembangkan karena memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan dengan
kandungan beta-karoten yang cukup tinggi maupun dalam industri pangan.
Wortel dapat dijadikan bentuk lain seperti tepung wortel sehingga dapat dibuat
variasi makanan yang lain. Metode penelitian terdiri dari pembuatan tepung
wortel dan analisis tepung yang dihasilkan. Pembuatan tepung terdiri dari proses
perendaman dengan natrium metabisulfit 0,2%, pengeringan dengan oven pada
suhu 60°C, pengecilan dan penyeragaman ukuran tepung (-100+200 mesh).
Analisis yang dilakukan meliputi uji rendemen, kemudian dilakukan analisa
proksimat, analisis kadar vitamin, amilosa, dan sweeling power. Hasil penelitian
diperoleh rendemen 6,89 % Analisis proksimat: kadar air 5,6 %, kadar serat
kasar 7,78 %, kadar abu 5,6%, kadar lemak 1,13 %, kadar karbohidrat 17,63 %,
dan kadar protein 7,89%. Untuk analisis vitamin: vitamin C 5,89 mg/g, vitamin A
1990 RE, dan β-karoten 11,94 mg/g. Nilai sweeling power 3,4 g/g, nilai amilosa
0,34%.