Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interdependensi antara kebijakan moneter
dengan return saham pada periode bulan Juli 2005 hingga Maret 2021. Data yang
digunakan untuk penelitian ini adalah tingkat suku bunga, return saham berdasarkan
Indeks Harga Saham Gabungan, variabel ekonomi makro berupa indeks produksi
industri, inflasi, indeks harga komoditas dunia, serta tingkat depresiasi nilai tukar.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan model SVAR yang memberikan restriksi
terhadap model untuk dapat menjawab tujuan penelitian. Hasil menunjukkan bahwa
terdapat interdependensi antara tingkat suku bunga dengan return saham, dimana
secara uji kausalitas granger, impulse response function, dan variance decomposition,
telah terdapat hubungan dua arah antara return saham dengan tingkat suku bunga.
Tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap return saham dan sebaliknya, namun
terdapat arah hubungan yang berbeda pada periode selanjutnya untuk pengaruh tingkat
suku bunga terhadap return saham. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi
kepada pihak regulator untuk dapat menggunakan jalur harga aset dalam mencapai
tujuan kebijakan moneter serta memberikan kebijakan yang dapat merespon fluktuasi
pasar saham untuk turut menjaga stabilitas pasar saham.