dc.description.abstract |
Pertumbuhan kosmetika di Indonesia semakin meningkat, hal ini menciptakan
sebuah tren baru dimana kosmetika terutama skincare dibutuhkan banyak orang dan
Indonesia menjadi salah satu pasar industri kosmetik yang sangat cepat. Perubahan tren
dalam industri kecantikan ini, tidak sejalan dengan ekspansi dan investasi MBTO yang
lebih condong kepada kategori tata rias dan personal care. Hal ini membuat kinerja
keuangan terutama penjualan perusahaan mulai menurun. MBTO berupaya untuk
mengatasi perubahan trend dengan berbagai strategi. Maka dari itu, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis perkembangan kinerja keuangan
dengan dilakukannya ekspansi pada PT. Martina Berto Tbk.”
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode basic
research serta pengambilan data dan pendekatan longitudinal studies dimana penelitian
dilakukan pada periode waktu tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data kuantitatif dan kualitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menyimpulkan
bahwa ekspansi dan investasi yang dilakukan oleh perusahan kepada produk tata rias
dan personal care tidak berdampak baik pada penjualan perusahaan dan mengakibatkan
penurunan kinerja perusahaan. Penurunan kinerja ini mengakibatkan perusahaan harus
melakukan revaluasi aset pada tahun 2020. Penjualan bersih perusahaan mengalami
penurunan serta perusahaan mendapatkan kerugian yang besar. Neraca dan Laba rugi
perusahaan menunjukan tren yang menurun sejak tahun 2016 hingga 2020. Kegiatan
operasi perusahaan tidak berjalan baik karena sebagian kegiatan operasi dan investasi
dibiayai oleh hutang. Penurunan kinerja ini diperkuat dengan hasil perhitungan rasio
keuangan dimana perusahaan semakin tidak likuid, perusahaan tidak solvable, dan profit
yang didapatkan oleh perusahaan berkurang dan perusahaan.
Dari hasil penelitian tersebut, perusahaan disarankan untuk melakukan ekspansi
ke dalam kategori skincare dan melakukan inovasi produk untuk mengatasi penurunan
daya beli. Perusahaan juga sebaiknya dapat mengelola kegiatan pemasaran agar tepat
sasaran sehingga pemasaran perusahaan efektif dan biaya dapat ditekan. |
en_US |