dc.description.abstract |
Pandemi Covid-19 telah membuat global supply chain disruption
yang mempengaruhi sebagian besar perusahaan di dunia, terlepas dari ukuran
dan industrinya. Persediaan merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan
penting dalam kegiatan operasional suatu usaha. Toko Maju Jaya Cilacap
merupakan toko ritel yang khusus menjual peralatan pesta dan aksesoris.
Manajemen persediaan menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Toko Maju Jaya
Cilacap karena holding cost perusahaan cukup tinggi dan jumlah barang yang
banyak. Barang dagangan yang dijual bervariasi dari segi harga, ukuran, jenis, ada
permintaan yang bersifat musiman dan non-musiman.
Sayangnya perusahaan belum memiliki manajemen persediaan
tertentu, persediaan hanya dikelola secara intuitif oleh pemiliknya. Tanpa adanya
manajemen persediaan, meskipun terjadi peningkatan penjualan, perusahaan
banyak mengalami kerugian karena pencurian, barang usang, maupun kehilangan
penjualan. Pada bulan Mei 2021, perusahaan baru saja selesai merenovasi
tokonya, yang membuka peluang untuk mengatur manajemen persediaan yang
baik. Penelitian ini mengusulkan manajemen persediaan pada perusahaan.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara secara
langsung dengan pemilik, serta data sekunder dari dokumen pembelian dan
penjualan. Barang dagangan dikategorikan menjadi empat kelompok dengan
menggunakan kraljic’s matrix, cycle counting, safety stock (SS) dan reorder point
(ROP) ditentukan untuk menemukan jumlah persediaan yang tepat. Dengan
melakukan analisis tersebut, maka manajemen persediaan di toko Maju Jaya
Cilacap diharapkan dapat direncanakan, dijadwalkan dan dikendalikan dengan
baik. |
en_US |