Pengaruh atribut produk game Fifa dan Pro Evolution Soccer terhadap brand preference konsumen

Abstract

Dalam genre video game sports, ada 2 franchise besar yang populer terutama dalam video game sepak bola yaitu FIFA dan Pro Evolution Soccer (PES). EA Sports terkenal dengan game “FIFA” seriesnya sedangkan Konami populer dengan “Winning Eleven”. Jumlah penjualan game FIFA lebih banyak berkali-kali lipat dibandingkan dengan penjualan game Pro Evolution Soccer dalam 6 tahun terakhir. Melihat persaingan antara kedua franchise tersebut jika dilihat penjualan yang dimenangkan oleh FIFA, maka penulis tertarik untuk meneliti kedua perusahaan tersebut. Penulis melakukan preliminary research kepada 29 orang dimana sebanyak 25 dari 29 responden lebih memilih FIFA dibandingkan dengan Pro Evolution Soccer. Responden mengatakan bahwa alasan mereka lebih memilih FIFA dibandingkan Pro Evolution Soccer yaitu atribut-atribut produk yang dimiliki oleh FIFA lebih baik dibandingkan dengan apa yang dimiliki oleh Pro Evolution Soccer. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh atribut produk game FIFA dan Pro Evolution Soccer terhadap brand preference konsumen. Variabel independen (X) yang digunakan dalam penelitian ini adalah atribut produk. Sedangkan variabel dependen (Y) yang digunakan adalah brand preference. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,studi literatur, dan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden dengan menggunakan judgement sampling dikarenakan responden harus merupakan seseorang yang pernah memainkan game FIFA & Pro Evolution Soccer. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bahwa variabel gameplay (X1) variabel features (X2), dan variabel graphics (X4) memiliki pengaruh signfikan terhadap brand preference (Y). Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi simultan tabel adjusted R square menunjukkan kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 71,5% dan 28,5% sisanya merupakan faktor-faktor yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Penulis memberikan saran kepada Pro Evolution Soccer karena berdasarkan pembahasan dan analisis, responden lebih memilih FIFA. Penulis memberikan saran agar Pro Evolution Soccer meningkatkan atribut-atribut produknya.