dc.description.abstract |
Alpina Outdoor Sport dan Eiger Adventure merupakan pionir produk outdoor yang ada
di Indonesia. Alpina berdiri sejak tahun 1985 dan tidak lama sejak itu lahirlah
pasaingnya yaitu Eiger pada tahun 1993. Pada tahun 1990-2000 Alpina sudah
menguasai pasar produk outdoor di Indonesia dengan memasarkan produknya ke kotakota
besar yang ada di Indonesia. Namun masa kejayaan Alpina tidak lama, hingga saat
ini Eiger mampu untuk merebut pasar yang sebelumnya dikuasai Alpina. Berdasarkan
hasil preliminary research penulis mendapatkan bahwa 6 dari 10 responden
menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk membeli produk outdoor dari Eiger
dibandingkan Alpina. Alasan responden lebih memilih Eiger adalah karena mereka
merasa produk dari Eiger lebih unggul dari segi product quality, product features dan
product style & design.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen atas
atribut produk terhadap brand preference Alpina dan Eiger. Variabel independen (X)
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel atribut produk yang terdiri dari
dimensi product quality, product features dan product style & design. Sedangkan
variabel dependen (Y) yang digunakan pada penelitian ini yaitu brand preference.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksplanatori. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, studi literatur, dan kuesioner yang
berhasil dikumpulkan sebanyak 120 responden dengan menggunakan metode
judgement sampling dimana responden harus berusia 16-60 tahun dan mengetahui
produk dari Alpina dan Eiger. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda serta uji beda.
Dari hasil analisa regresi linear berganda pada penelitian ini menunjukan bahwa
variabel atribut produk (X) secara simultan berpengaruh secara positif terhadap brand
preference (Y). Namun hanya terdapat dua dimensi variabel independen yang
berpengaruh terdap terhadap variabel dependen secara parsial yaitu product quality
sebesar 50% dan product style & design 29,2%. Berdasarkan hasil perhitungan
koefisien determinasi adjusted R square menunjukkan kontribusi variabel independen
terhadap variabel dependen sebesar 45,1%, sedangkan 54,9% lainnya merupakan
kontribusi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis
yang dilakukan pada atribut produk, didapati bahwa Eiger lebih unggul jika
dibandingkan dengan Alpina. Penulis memberikan saran kepada Alpina berdasarkan
pembahasan dan analisis, responden lebih memilih Eiger. |
en_US |