Peran pengendalian intern dalam mengurangi risiko fraud di siklus pendapatan Hotel Galeri Ciumbuleuit

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Amelia
dc.contributor.author Tanujaya, Stefanno
dc.date.accessioned 2017-04-20T05:53:12Z
dc.date.available 2017-04-20T05:53:12Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33687
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1455
dc.description 22459 - FE
dc.description.abstract Fraud seringkali tidak terdeteksi dan ketika dibiarkan dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) tiap tahunnya, pada umumnya perusahaan mengalami kerugian sebesar 5% dari pendapatan tahunannya. Hal ini tidak mengejutkan mengingat betapa cepatnya laju dunia usaha saat ini, di mana pemilik dan manajemen seringkali terlalu sibuk untuk memantau dan menjalani aktivitas operasional sehari-hari, sehingga tidak dapat proaktif untuk mengetahui risiko dan penerapan sistem untuk pencegahan fraud. Dampaknya, pemilik dan manajemen seringkali baru menyadari adanya fraud ketika sudah terlambat. Pada industri perhotelan, di mana manajemen lebih berfokus pada kenyamanan pelanggan dan layanan yang diberikan, dapat ditemukan banyak celah untuk terjadinya fraud, khususnya pada Point of Sales (POS), atau suatu titik pada sistem di mana terjadinya transaksi. Suatu hotel pada umumnya memiliki POS yang berjumlah banyak, antara lain front desk, restoran, dan fasilitas-fasilitas berbayar lainnya. Jika terjadi fraud rata-rata 5% dari transaksi yang terjadi, dengan banyaknya jumlah POS dalam suatu hotel tertentu, jumlah kerugian akan sangat besar. Untuk itulah diperlukan internal control yang baik agar celah dapat dikurangi, dan jika terjadi, dapat diatasi dengan cepat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui internal control yang diterapkan, dan bagaimana peran internal control dalam mengurangi ancaman fraud pada siklus pendapatan, dengan Hotel Galeri Ciumbuleuit sebagai lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hypothetico-deductive, salah satu versi dari scientific method yang dipopulerkan oleh filsuf Austria Karl Popper. Metode hypothetico-deductive menggunakan pendekatan yang bermanfaat dan sistematis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat mendasar dan manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis pengendalian intern Hotel Galeri Ciumbuleuit yang meliputi kelima komponen COSO Internal Control Framework, lingkungan pengendalian dapat diperbaiki, tanggapan terhadap risiko dapat ditetapkan, dan aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan aktivitas pemantauan yang sesuai dapat diterapkan. Pengendalian intern yang diperbaiki, meski pun tidak dapat mengatasi risiko seluruhnya, dapat mengurangi kemungkinan terjadi dan dampak dari fraud yang ada di dalam siklus pendapatan perusahaan sehingga risiko dapat diterima. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Peran pengendalian intern dalam mengurangi risiko fraud di siklus pendapatan Hotel Galeri Ciumbuleuit en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2011130221
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0422087701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account