Usulan fatigue management untuk ibu pekerja saat Working From Home

Show simple item record

dc.contributor.advisor Damayanti, Kristiana Asih
dc.contributor.advisor Theresia, Clara
dc.contributor.author Renata, Pamela Valencia
dc.date.accessioned 2023-02-27T06:28:43Z
dc.date.available 2023-02-27T06:28:43Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42556
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14514
dc.description 6035 - FTI en_US
dc.description.abstract Pemerintah Indonesia pada 31 Maret 2020 memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menjadikan kegiatan perkantoran ditutup sementara dan seluruh pekerja melakukan pekerjaan secara working from home. Pekerjaan working from home bagi ibu pekerja dengan anak usia balita (≤5 tahun) dan kebudayaan Patriarki yang melekat pada kehidupan lokal di Indonesia membawa pengaruh bagi ibu pekerja. Ideologi Patriarki yang menopang subordinasi simbolis dari jenis kelamin perempuan pada laki-laki menjadikan perempuan perlu melakukan peran ganda yaitu mengerjakan pekerjaan rumah dan kantor. Tingginya workload akibat peran ganda yang berkelanjutan membawa dampak ibu pekerja kedalam fatigue yang merupakan gejala tidak spesifik akibat kelelahan. Maka dari itu fatigue management akibat workload dari peran ganda perlu diterapkan. Sebelum diberikan usulan terhadap fatigue management, dilakukan penyebaran survei online kepada 120 ibu pekerja dengan 30 ibu pekerja di setiap kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Survei memuat tiga metode yaitu NASA-TLX guna mengetahui beban kerja mental, Nordic Body Map guna mengetahui beban fisik, dan VAS-F guna mengetahui fatigue yang dialami ibu pekerja. Lalu dilakukan pengolahan data dengan uji korelasi guna mengetahui hubungan antar variabel dan bantuan chart dari hasil survei ketiga metode yang digunakan. Berdasarkan hasil pengolahan data, jumlah anak balita dan jam kerja per hari berpengaruh terhadap Nordic Body Map dan sektor pekerjaan berpengaruh terhadap VASF. Hal tersebut didukung hasil pengolahan nilai WWL NASA-TLX dimana 66,7% responden mengalami beban kerja mental yang tinggi akibat tingginya beban kerja temporal dan effort. Lebih dari 50% ibu pekerja mengalami nyeri pada bagian tubuh leher, punggung atas, punggung bawah, dan bahu. Kemudian ibu pekerja menunjukkan tingginya lelah dan kantuk serta rendahnya konsentrasi dan energi pada hasil VAS-F. Usulan fatigue management diberikan general untuk seluruh ibu pekerja berbagai usia di setiap kota. Usulan beban kerja temporal dan effort diberikan dalam bentuk jadwal dan jurnal yang terorganisir. Lalu usulan untuk bagian tubuh leher, punggung atas, punggung bawah, dan bahu berupa olahraga yoga dan alat bantu berupa bantal ergonomis untuk mengurangi nyeri yang dirasakan pada bagian tubuh tersebut. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan fatigue management untuk ibu pekerja saat Working From Home en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801106
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421017701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415019103
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account