Abstract:
Pemerintah Indonesia pada 31 Maret 2020 memberlakukan Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) yang menjadikan kegiatan perkantoran ditutup sementara dan
seluruh pekerja melakukan pekerjaan secara working from home. Pekerjaan working from
home bagi ibu pekerja dengan anak usia balita (≤5 tahun) dan kebudayaan Patriarki yang
melekat pada kehidupan lokal di Indonesia membawa pengaruh bagi ibu pekerja. Ideologi
Patriarki yang menopang subordinasi simbolis dari jenis kelamin perempuan pada laki-laki
menjadikan perempuan perlu melakukan peran ganda yaitu mengerjakan pekerjaan rumah
dan kantor. Tingginya workload akibat peran ganda yang berkelanjutan membawa dampak
ibu pekerja kedalam fatigue yang merupakan gejala tidak spesifik akibat kelelahan. Maka
dari itu fatigue management akibat workload dari peran ganda perlu diterapkan.
Sebelum diberikan usulan terhadap fatigue management, dilakukan penyebaran
survei online kepada 120 ibu pekerja dengan 30 ibu pekerja di setiap kota besar di
Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Survei memuat tiga metode
yaitu NASA-TLX guna mengetahui beban kerja mental, Nordic Body Map guna mengetahui
beban fisik, dan VAS-F guna mengetahui fatigue yang dialami ibu pekerja. Lalu dilakukan
pengolahan data dengan uji korelasi guna mengetahui hubungan antar variabel dan
bantuan chart dari hasil survei ketiga metode yang digunakan.
Berdasarkan hasil pengolahan data, jumlah anak balita dan jam kerja per hari
berpengaruh terhadap Nordic Body Map dan sektor pekerjaan berpengaruh terhadap VASF.
Hal tersebut didukung hasil pengolahan nilai WWL NASA-TLX dimana 66,7% responden
mengalami beban kerja mental yang tinggi akibat tingginya beban kerja temporal dan effort.
Lebih dari 50% ibu pekerja mengalami nyeri pada bagian tubuh leher, punggung atas,
punggung bawah, dan bahu. Kemudian ibu pekerja menunjukkan tingginya lelah dan
kantuk serta rendahnya konsentrasi dan energi pada hasil VAS-F. Usulan fatigue
management diberikan general untuk seluruh ibu pekerja berbagai usia di setiap kota.
Usulan beban kerja temporal dan effort diberikan dalam bentuk jadwal dan jurnal yang
terorganisir. Lalu usulan untuk bagian tubuh leher, punggung atas, punggung bawah, dan
bahu berupa olahraga yoga dan alat bantu berupa bantal ergonomis untuk mengurangi
nyeri yang dirasakan pada bagian tubuh tersebut.