Perancangan fasilitas pendukung sistem pembelajaran tatap muka terbatas di SMA X pada masa pandemi COVID-19

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pratiwi, Loren
dc.contributor.advisor Theresia, Clara
dc.contributor.author Taslim, Regan Jeremy
dc.date.accessioned 2023-02-27T03:39:39Z
dc.date.available 2023-02-27T03:39:39Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42552
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14510
dc.description 6031 - FTI en_US
dc.description.abstract Sekolah Menengah Atas (SMA) X merupakan salah satu sekolah yang harus mengubah kegiatan pembelajaran mereka ke dalam bentuk online karena adanya pandemi COVID-19. Untuk menghindari terjadinya learning loss yang diakibatkan oleh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk online, pihak SMA X sudah memulai kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas. Oleh karena hal tersebut, perlu adanya persiapan lebih lanjut terkait kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas pada masa COVID-19 untuk menghindari terjadinya penyebaran COVID-19 di sekolah. Metode penelitian yang dilakukan terhadap SMA X menggunakan DO IT Method yang terdiri dari tahapan define, observe, intervene, dan test. DO IT Method dipilih karena merupakan metode yang dapat digunakan untuk pendekatan behavior-based safety. Pada tahapan define, penentuan kegiatan yang dijadikan fokus pengamatan berdasarkan wawancara dan observasi langsung ke sekolah. Tahap observe dilakukan dengan menggunakan Critical Behavior Checklist (CBC) untuk menilai perilaku siswa dengan persentase safe behavior sebesar 12% - 39%. Pada tahapan intervene diberikan beberapa usulan terhadap perilaku unsafe pada saat tahap observe yang menghasilkan persentase safe behavior sebesar 33% - 57%. Pada tahapan test, dilakukan perbandingan nilai safe behavior pada tahap observe dengan tahap intervene. Beberapa usulan yang diberikan kepada pihak SMA X untuk mengurangi terjadinya perilaku unsafe pada saat sekolah mengadakan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas adalah memberikan beberapa poster/sign pendukung terkait protokol kesehatan yang telah ditetapkan, memberikan pembatas pada area tangga, serta menempatkan beberapa guru untuk bertugas untuk mengawasi kegiatan siswa. Usulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perilaku safe selama siswa berada di lingkungan sekolah dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas. Berdasarkan intervensi dan test yang dilakukan, peningkatan persentase safe behavior pada siswa berada pada angka 20% - 40%. Ruangan kelas pada SMA X juga diberikan rekomendasi terkait sirkulasi udara yang ada di kelas serta jumlah dan denah peletakan dari meja dan kursi. Rekomendasi perancangan kelas diberikan dengan pertimbangan kelas merupakan ruangan yang paling sering digunakan selama kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan fasilitas pendukung sistem pembelajaran tatap muka terbatas di SMA X pada masa pandemi COVID-19 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801078
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402068701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415019103
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account