Perbaikan kualitas dengan metode six sigma DMAIC untuk mengurangi produk cacat snack telur ikan pada Pirt X

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fransiscus, Hanky
dc.contributor.author Saputra, Okky
dc.date.accessioned 2023-02-22T05:55:22Z
dc.date.available 2023-02-22T05:55:22Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42540
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14479
dc.description 6019 - FTI en_US
dc.description.abstract PIRT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri makanan ringan di Bandung. Produk yang dihasilkan oleh PIRT X adalah berbagai macam makanan ringan, di mana di antara berbagai macam makanan ringan yang diproduksi oleh PIRT X, snack telur ikan menjadi produk yang paling banyak diproduksi. Dalam produksi snack telur ikan sendiri, terdapat delapan buah proses di dalamnya, yaitu penimbangan bahan baku, pembuatan tajin, penimbangan telur dan ikan, pencampuran adonan, pencetakan adonan, penggorengan, pemisahan minyak, dan pengemasan. Dari proses produksi snack telur ikan, PIRT X menghasilkan produk cacat. Dari data historis yang dimiliki oleh perusahaan selama 7 kuartal terakhir, perusahaan mengalami kerugian terbesar sebanyak Rp 6.743.529,41 pada kuartal 1 2021 yang diakibatkan oleh produk cacat yang dihasilkan oleh perusahaan. Metode yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah terkait kualitas snack telur ikan adalah metode six sigma DMAIC. Metode six sigma DMAIC sendiri merupakan metode perbaikan kualitas produk dengan tujuan akhir mencapai 3,4 DPMO atau level sigma sebesar 6. Pada metode six sigma DMAIC ini, terdapat lima buah tahap yang dilakukan dalam satu siklus DMAIC, yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Pada tahap measure yang dilakukan, didapat bahwa nilai DPMO pada proses produksi snack telur ikan saat ini adalah sebesar 2075,899, dengan level sigma sebesar 4,366. Perbaikan yang diusulkan kepada perusahaan adalah memberikan breiefing kepada operator, memberikan batas minimum dan maksimum pada wadah, melakukan pengasahan mata pisau setiap 90 menit sekali, melakukan pengawasan kepada operator, mengganti bentuk cetakan dengan lubang yang lebih berongga, menyediakan termometer tembak, dan melakukan pengaturan besar api setiap akan melakukan penggorengan. Dari perbaikan yang diusulkan kepada PIRT X untuk proses produksi snack telur ikan, diperkirakan bahwa akan terjadi penurunan nilai DPMO menjadi 1345,991, dengan level sigma sebesar 4,501. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perbaikan kualitas dengan metode six sigma DMAIC untuk mengurangi produk cacat snack telur ikan pada Pirt X en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801029
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401058802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account