Abstract:
Semenjak COVID-19 memasuki Indonesia, ada salah satu bidang yang sangat
terkena dampak COVID-19, yaitu adalah bidang ekonomi. Kemudian dari bidang
ekonomi tersebut terdapat salah satu sektor juga yang terkena dampak COVID-19, yaitu
sektor jasa dimana menurut World Trade Organization, salah satu klasifikasi sektor jasa
adalah bisnis jasa. Toko Bunga XYZ merupakan salah satu bisnis jasa di Palembang,
Sumatera Selatan yang menyediakan berbagai jenis rangkaian bunga. Namun,
seiringnya berjalannya waktu dan munculnya COVID-19, usaha toko bunga ini tidak bisa
mencapai target penjualannya. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukannya upaya
untuk meningkatkan minat beli ulang agar Toko Bunga XYZ dapat bersaing dengan
pesaing toko bunga lainnya.
Penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan dari studi terdahulu dan
berdasarkan identifikasi masalah yang memperoleh 8 hipotesis yang melibatkan 5
variabel. Terdapat 4 variabel yang diduga mempunyai pengaruh terhadap minat beli
ulang, yaitu harga, kualitas layanan, kepuasan konsumen, dan WOM. Kemudian
dilakukan pembuatan kuesioner dan penyebaran kuesioner untuk responden yang
pernah membeli bunga di toko bunga di Palembang dan diperoleh data sebanyak 143
buah. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Partial Least
Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) dengan melakukan evaluasi model
pengukuran dan evaluasi model struktural.
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, harga dan kualitas layanan
mempunyai pengaruh yang secara signifikan terhadap minat beli ulang dengan kepuasan
konsumen dan WOM sebagai variabel mediasi. Selanjutnya dari hasil pengolahan
tersebut dihasilkan 16 usulan guna meningkatkan minat beli ulang di Toko Bunga XYZ
dari 2 variabel yang ada, yaitu harga dan kualitas layanan. Berdasarkan keenam belas
usulan tersebut, dikelompokkan menjadi 10 kategori yang meliputi memberikan pelatihan,
membuat objek fisik, membuat prosedur, membuat route, mencari informasi terkait
produk dan harga pesaing, mencari inspirasi melalui konten media sosia, mencari
vendor, menghitung stok, menginformasikan progress pembuatan rangkaian bunga, dan
permintaan feedback kepada pembeli.