Abstract:
Kedai Kopi Kulo merupakan salah satu perusahaan penyaji minuman kopi yang
menginisiasi konsep coffee-to-go di pasar Indonesia. Kedai Kopi Kulo memfokuskan
pemasaran melalui media sosial dan juga platform e-commerce. Berdasarkan hasil survei
Top Brand Index Kedai Kopi Kulo menempati posisi ketiga pada tahun 2020 dan 2021.
Hal ini diduga karena pemasaran secara digital yang dilakukan oleh Kedai Kopi Kulo
masih belum maksimal sehingga perlu dilakukan penentuan segmentasi, target pasar,
dan posisi relatif Kedai Kopi Kulo agar dapat mempertahankan posisi sebagai salah satu
kedai kopi yang menjadi titik perubahan coffee-to-go. Penelitian dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner berisi pertanyaan dengan variabel yang sudah ditentukan untuk
mengetahui karakteristik konsumen. Hasil kuesioner kemudian diolah dengan
menggunakan metode K-Means Clustering yang menghasilkan 3 segmen. Kemudian
dilakukan targeting dengan memilih segmen yang paling sesuai yaitu segmen 1. Untuk
penentuan positioning dilakukan dengan menggunakan metode Correspondence
Analysis yang menghasilkan perceptual map. Berdasarkan pengolahan data yang telah
dilakukan didapat usulan untuk menambah variasi menu selain minuman dengan
berkolaborasi dengan perusahaan dalam grup yang sama, menambah media yang
digunakan untuk pemasaran produk, dan melakukan pengitiman PR package kepada
influencers.