Abstract:
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor menyebabkan peluang usaha di bidang
penjualan suku cadang semakin berkembang. Kompetitor baru yang membuka bengkel di
sekitar bengkel Crom Motor kini mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan bengkel
Crom Motor melakukan perbaikan di dalam strategi pemasaran agar dapat bersaing
dengan kompetitor dan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Berdasarkan wawancara
terhadap pemilik Bengkel Crom Motor belum memiliki strategi pemasaran yang jelas. Agar
dapat dikenal oleh masyarakat luas bengkel Crom Motor perlu merancang strategi
pemasaran yang melihat pemasaran dari sudut pandang pelanggan. Maka dari itu metode
strategi pemasaran 7C (customer needs and wants, cost to the customer, convenience,
communication, competence, comfort, and coordination) dipilih untuk penelitian ini.
Analisis 7C menggunakan choice based conjoint (CBC) dipilih untuk dapat melihat
preferensi pelanggan yang akan dipilih di marketplace. Atribut level didapatkan dari
wawancara terhadap pelanggan dan mendapatkan 21 atribut level dan di tinjau kembali
dengan syarat yang communicable dan actionable. Perancangan kuesioner menggunakan
sawtooth software dengan jumlah choice task sebanyak 11 dan fixed task sebanyak 1
choice task. Penyebaran kuesioner mendapatkan total 185 responden menggunakan
metode purposive sampling. Setelah mendapatkan data responden pengolahan data
dilakukan dengan metode hirachical bayes estimation/ HB agar mampu mengalisis hasil
sampai tingkat individu. Analisis menggunakan hierarchical bayes untuk strategi
pemasaran 7C bengkel Crom Motor sesuai dengan preferensi pelanggan bengkel Crom
Motor adalah keaslian barang, cashback gopay, ovo dan shopee pay, toko offline, promosi
menggunakan media sosial, jujur, menyediakan kursi tunggu dan proses pelayanan cepat.