Usulan strategi penguatan UMKM komoditas unggulan di Jakarta Barat berdasarkan metode SWOT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pratiwi, Loren
dc.contributor.advisor Loice, Romy
dc.contributor.author Steven A. S, Willy
dc.date.accessioned 2023-02-17T04:05:59Z
dc.date.available 2023-02-17T04:05:59Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42516
dc.identifier.other NPM2017610119
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14455
dc.description 5995 - FTI en_US
dc.description.abstract Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian penting dari perekonomian suatu bangsa. Namun UMKM justru menghadapi masalah yang sampai saat ini belum mendapat perhatian yang serius. Terjadi penurunan omset pelaku UMKM akibat adanya pandemi COVID-19 Penurunan omset ini membuat persaingan antara UMKM semakin ketat. UMKM harus melakukan upaya agar tetap bertahan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adapah dilakukannya penguatan UMKM komoditas unggulan di suatu daerah. Strategi yang bisa digunakan adalah strategi berbasis klaster. Selain itu akan dilakukan penguatan UMKM komoditas unggulan di Jakarta Barat. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT. Daerah yang dipilih adalah daerah Jakarta Barat yang mempunyai komoditas unggulan di bidang fashion. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari dinas UMKM Jakarta Barat. Pada analisis klaster, variabel clustering yang digunakan adalah aset, omset, kapasitas produksi, dan jumlah tenaga kerja. Berdasarkan pengolahan data menggunakan metode k-means clustering, didapatkan kesimpulan bahwa terdapat 5 klaster pada UMKM fashion daerah Jakarta Barat. Kelima klaster tersebut adalah klaster maju, berkembang, kurang berkembang, agak berkembang, dan terbelakang. Setelah dilakukan proses clustering dan didapat karakterisasi setiap klaster, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan (S), kelemahan (W), peluang (O), dan ancaman (T) yang ada pada usaha yang tergolong klaster maju dan klaster terbelakang. Kemudian dapat dibuat strategi yang ditampilkan dalam matriks TOWS. Strategi tersebut adalah strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT. Berdasarkan analisis pada matriks TOWS, maka terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan. Rekomendasi tersebut difokuskan untuk klaster terbelakang namun tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan di klaster lainnya. Rekomendasi yang diberikan adalah melakukan pelatihan tenaga kerja terutama dari sisi operasional, melakukan promosi secara konsisten dan terjadwal, bekerjasama dengan e-commerce dan mitra pembayaran, bekerja sama dengan dropshipper dan reseller, meminimalisir sistem pembayaran cicilan, melakukan proses pembukuan secara komputerisasi, menciptakan inovasi dan variasi produk baru, membuat banner di sekitar lokasi UMKM, serta bekerjasama dengan pemasok yang menjadi langganan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan strategi penguatan UMKM komoditas unggulan di Jakarta Barat berdasarkan metode SWOT en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610119
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402068701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0418048102
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account