Abstract:
Menanti Hari Temu (MHTM) Coffee merupakan kedai kopi yang berlokasi di dalam
perumahan daerah Jatiwarna, Pondok Gede yang membuatnya menjadi salah
satu “hidden gem”. MHTM Coffee mulai dibuka untuk umum dari bulan Januari
2021 yang menyajikan berbagai olahan makanan dan minuman. Berdasarkan data
penjualan MHTM Coffee, terjadi penurunan penjualan yang disebabkan oleh dua
faktor. Faktor pertama penurunan penjualan yang disebabkan oleh pandemi
Covid-19 yang membatasi jumlah konsumen dan jam operasional kedai kopi.
Faktor kedua penurunan penjualan disebabkan oleh belum adanya strategi
pemasaran yang terstruktur untuk kepentingan bisnis. Penelitian dimulai dengan
pengumpulan data dengan melakukan penyebaran kuesioner secara acak kepada
responden yang sudah pernah datang ke MHTM Coffee untuk mengetahui faktor
yang dapat mempengaruhi konsumen untuk memilih kedai kopi didapat 135
responden. Selanjutnya dilakukan clustering dengan metode K-Means untuk
memilih jumlah cluster yang terpilih didapat jumlah 3 cluster merupakan cluster
terpilih. Berdasarkan cluster terpilih dibuat targeting dengan analisis SWOT
didapat target pasar MHTM Coffee yaitu cluster 2. Berdasarkan hasil kuesioner
dibuat positioning dengan metode correspondence analysis terhadap pesaing
MHTM Coffee. Usulan dibuat untuk meningkatkan penjualan MHTM Coffee
dengan bauran pemasaran didapat 8 usulan yang sebelumnya sudah diterima oleh
manajemen MHTM Coffee.