Abstract:
Kedai Kopi Goodshot merupakan salah satu kedai kopi yang terletak di Jakarta
Selatan. Pada saat ini Kedai Kopi Goodshot telah menjalin kerja sama dengan supplier A.
Namun, selama 6 bulan terakhir supplier A mengalami penurunan kinerja dan memberikan
dampak buruk bagi Kedai Kopi Goodshot. Penurunan kinerja yang terjadi adalah kenaikan
harga, keterlambatan, dan kualitas biji kopi yang menurun. Oleh karena itu, Kedai Kopi
Goodshot memutuskan untuk mengganti supplier dengan alternatif supplier yang dimiliki,
yaitu supplier B, supplier C, dan supplier D. Metode pemilihan supplier yang digunakan
untuk memilih supplier terbaik untuk Kedai Kopi Goodshot adalah metode Analytic Network
Process (ANP). Pada proses pemilihan supplier terdapat 5 kriteria dan 11 subkriteria yang
digunakan pada pembuatan model pengambilan keputusan pemilihan supplier.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan urutan supplier terpilih yaitu
supplier C, supplier B, dan supplier D. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis
sensitivitas tingkat kepentingan untuk subkriteria harga biji kopi, komunikasi, dan waktu
pengiriman. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas didapatkan perubahan urutan prioritas
supplier untuk subkriteria yang dilakukan analisis tersebut.