Usulan perbaikan pada proses produksi kerupuk di Perusahaan X untuk meminimasi risiko cedera

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yogasara, Thedy
dc.contributor.author Hendarta, Nicholas Kevin William Subianto
dc.date.accessioned 2023-02-14T02:08:46Z
dc.date.available 2023-02-14T02:08:46Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42503
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14439
dc.description 5982 - FTI en_US
dc.description.abstract Perusahaan X bergerak di bidang produksi kerupuk. Kerupuk merupakan salah satu makanan khas Indonesia dan banyak disukai masyarakat, sehingga kerupuk memiliki jumlah permintaan yang tinggi. Perusahaan X perlu memproduksi kerupuk dalam jumlah yang besar untuk memenuhi permintaan tersebut. Namun jumlah pekerja perusahaan X yang terbatas dan sebagian besar telah berumur lebih dari 45 tahun menyebabkan pekerjaan semakin berat dan dapat berpotensi menyebabkan cedera. Pada permasalahan tersebut, dilakukan analisis risiko cedera dan perancangan perbaikan untuk memeroleh proses kerja yang lebih aman, sehat, dan nyaman untuk setiap pekerja di Perusahaan X. Penelitian ini diawali dengan evaluasi kondisi kerja menggunakan Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui bagian tubuh pekerja yang mengalami rasa sakit. Selain itu, dilakukan analisis Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengetahui proses kerja produksi kerupuk yang berpotensi cedera. Pada proses kerja tersebut, dilakukan perancangan usulan berupa alat bantu, perbaikan fasilitas, dan perbaikan postur tubuh untuk mengurangi potensi risiko cedera. Setelah usulan perbaikan diwujudkan, dilakukan implementasi usulan pada sistem kerja selama minimal 2 minggu. Kemudian dilakukan evaluasi NBM dan REBA pada proses kerja yang telah diperbaiki. Berdasarkan hasil evaluasi REBA awal, diketahui terdapat 3 proses pembuatan kerupuk yang memiliki potensi risiko cedera yang tinggi, yaitu proses penggilingan adonan kerupuk, pengambilan potongan kerupuk, dan penjemuran kerupuk, dengan rata-rata skor REBA secara berturut-turut sebesar 4,67; 6; dan 8. Pada setiap proses kerja telah dirancang usulan perbaikannya tersendiri. Misalnya pada proses pengambilan potongan kerupuk diusulkan alat bantu penggapai untuk mempermudah pekerja meraih dan mengumpulkan potongan kerupuk. Berdasarkan hasil perbandingan evaluasi REBA sebelum dengan sesudah perbaikan, diperoleh bahwa sebagian besar gerakan proses kerja mengalami penurunan potensi risiko cedera dengan rata-rata skor REBA setelah perbaikan secara berturut-turut sebesar 3, 3, dan 4. Hasil perbandingan evaluasi NBM sebelum dan sesudah perbaikan menyatakan bahwa sebagian besar tingkat keluhan tubuh mengalami penurunan setelah dilakukan perbaikan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan perbaikan pada proses produksi kerupuk di Perusahaan X untuk meminimasi risiko cedera en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017610058
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412027501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account