Usulan pemilihan aplikasi video conference berdasarkan Aspect-Based Sentiment Analysis terhadap ulasan online

Abstract

Pandemi COVID-19 yang membatasi berbagai aktivitas membuat sebagian masyarakat menghabiskan waktu di rumah seperti bekerja dan belajar secara virtual. Sama halnya dengan kegiatan belajar di Universitas Katolik Parahyangan saat ini dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi video conference. Aplikasi video conference menjadi pilihan utama untuk menggantikan kegiatan belajar tatap muka yang memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk mengadakan pertemuan tanpa harus berada di lokasi yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fitur atau aspek dalam aplikasi video conference yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar dan memberikan rekomendasi berdasarkan pada sentimen dari ulasan aplikasi tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan aspect-based sentiment analysis terhadap empat aplikasi video conference yaitu Google Meet, Zoom, Skype, dan Microsoft Teams. Terdapat sebelas aspek dari aplikasi video conference yang diidentifikasi dari proses wawancara dengan mahasiswa dan dosen. Sebelas aspek tersebut terdiri dari kualitas video, kualitas audio, chatting, recording, raise hand, background, whiteboard, share screen, breakout room, kapasitas peserta, dan user-friendly. Aspect-based sentiment analysis dilakukan dalam beberapa tahap yang terdiri dari text preprocessing, ekstraksi aspek, dan penentuan sentimen atau opini. Pada tahap text preprocessing, dilakukan untuk membersihkan data teks ulasan dari berbagai elemen yang tidak diperlukan agar dapat dilakukan analisis. Pada tahap ekstraksi aspek, akan dicari sebelas aspek yang teridentifikasi dalam data ulasan. Kemudian pada tahap penentuan sentimen, akan ditentukan sentimen dari aspek dengan menggunakan Vader (Valance Aware Dictionary for Sentiment Reasoning). Sentimen terhadap aspek akan terdiri dari tiga kategori yaitu sentimen positif, negatif, dan netral. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pengolahan data, aplikasi Google Meet, Zoom, dan Microsoft Teams memiliki sentimen yang baik untuk kesebelas aspek dan dapat direkomendasikan untuk menunjang kegiatan belajar.