Abstract:
Coffee Shop X merupakan sebuah usaha kuliner yang menyediakan berbagai
jenis minuman kopi maupun nonkopi hingga makanan ringan dan makanan berat di Kota
Bandung. Pada saat ini Coffee Shop X sulit untuk memasarkan coffee shopnya karena
faktor persaingan yang ketat di sekitar Coffee Shop X, semakin banyaknya café/rumah
makan di Kota Bandung, dan kurangnya efektivitas pemasaran digital sehingga Coffee
Shop X mengalami penurunan pendapatan. Penelitian di Coffee Shop X bertujuan untuk
mengusulkan strategi pemasaran yang baik serta tepat.
Dalam penelitian ini terdapat metode yang digunakan untuk mengetahui
analisis internal dan analisis eksternal bagi Coffee Shop X. Pada analisis internal
segmenting, targeting, dan positioning alat yang digunakan untuk menentukan target
pasar Coffee Shop X serta marketing mix 7P untuk mengetahui kondisi dan usulan bagi
Coffee Shop X. Pada analisis eksternal, PESTLE bertujuan mengidentifikasi keadaan di
luar Coffee Shop X dan Porter’s Five Forces Analysis bertujuan untuk mengidentifikasi
kekuatan Coffee Shop X di lingkungan usaha.
Hasil penelitian menunjukan target pasar Coffee Shop X, berusia 18-35 Tahun
(laki-laki dan perempuan) dengan mahasiswa kelas menengah sebagai target utama
yang berlokasi di Kecamatan Regol dan Coffee Shop X sebagai tempat hangout. Usulan
strategi pemasaran berupa aspek marketing mix 7P yang didapatkan dari analisis SWOT
seperti mengeluarkan inovasi terbaru untuk produk, tidak mengubah harga produk,
menggunakan papan nama, promosi menggunakan media sosial Instagram dan brosur,
dan menambahkan menu