dc.description.abstract |
Energi terbarukan dihasilkan dengan memanfaatkan sumber energi dari alam yang
akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Energi matahari merupakan salah
satu dari banyak jenis energi terbarukan. Untuk menyerap energi matahari dan
diubah menjadi energi listrik, dibutuhkan alat bernama panel surya. Panel surya
memiliki beberapa kelemahan, yaitu semakin tinggi temperatur dari panel surya,
maka semakin rendah nilai dari efisiensi panel surya dan kaca bagian atas panel
surya memantulkan cahaya matahari yang menyebabkan cahaya matahari tidak
terserap dengan sempurna oleh panel surya. Pada penelitian ini, dibuat sistem untuk
mendinginkan panel surya dan reflektor untuk memantulkan kembali sinar yang telah
dipantulkan oleh kaca panel pada panel surya tipe monocrystalline dengan ukuran
700mm × 510mm × 30mm dengan metode pedinginan water treatments dan reflektor
aluminium foil. Efisiensi panel surya monocrystalline diukur sebelum dan sesudah
metode water treatments dan reflektor diaplikasikan pada panel surya tersebut.
Sebelum metode pendinginan dan reflektor diaplikasikan, efisiensi dari panel surya
tipe monocrystalline adalah 14%. Cooling rate model dibutuhkan untuk mengetahui
durasi pendinginan panel surya. Rata-rata temperatur dan radiasi matahari yang
didapat ketika melakukan pengukuran pada tanggal 11 Oktober hingga 17 Oktober
2021 dengan menggunakan reflektor adalah 61.3 °C dan 871.10 W/m2. Debit air
pompa yang digunakan adalah 0.29 liter/detik, sehingga durasi pendinginan yang
dibutuhkan oleh panel surya adalah 40.64 detik. |
en_US |