Abstract:
Studi mengenai perilaku pengguna angkutan publik menjadi cara untuk memahami permintaan akan
layanan transportasi, khususnya terkait dengan dilakukannya beragam aktivitas saat perjalanan
(multitasking). Studi menunjukkan aktivitas multitasking berpengaruh terhadap tingkat kepuasan
perjalanan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan intensitas aktivitas harian,
aktivitas multitasking, dan kepuasan perjalanan pengguna MRT. Aktivitas harian yang diamati
adalah aktivitas yang dilakukan di luar rumah dan perjalanan yang dipelajari adalah perjalanan
pulang ke rumah. Data primer didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada
pengguna MRT. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation
Modeling (SEM). Analisis menunjukkan bahwa aktivitas harian tidak berpengaruh signifikan
terhadap aktivitas multitasking dan aktivitas multitasking tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap STS. Sosiodemografi yaitu latar belakang pendidikan berpengaruh signifikan terhadap
intensitas aktivitas multitasking. Temuan ini menunjukkan bahwa aktivitas multitasking yang
dilakukan pengguna MRT dalam perjalanan pulang tidak dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan
pada siang harinya. Pengguna MRT dalam perjalanan pulang juga tidak cenderung melakukan
aktivitas multitasking yang mempengaruhi kepuasan perjalanannya.