Abstract:
Di masa Pandemi COVID-19 saat ini cukup mempengaruhi dunia bisnis tidak terkecuali mempengaruhi PT. Perkebunan Nusantara VIII yang juga terdampak oleh Pandemi COVID-19 sehingga untuk tetap mempertahankan efisiensi bisnis agar tetap bertahan maka perusahaan melakukan beberapa tindakan untuk memaksimalkan nilai perusahaan yaitu dengan memperbaiki lingkungan perusahaan salah satunya menciptakan kenyamanan dalam bekerja yang pada akhirnya mampu mencapai tujuan perusahaan secara maksimal dan optimal. Sekarang ini banyak perusahaan yang sudah melakukan kebijakan untuk terus mempertahankan perusahaannya di masa Pandemi COVID-19 tidak terkecuali pada PT. Perkebunan Nusantara VIII melakukan beberapa tindakan seperti pengurangan karyawan dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan melakukan efisiensi dalam segala lini. Keputusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini berdampak langsung kepada iklim kerja dan kepuasan kerja karyawan. Maka jika iklim kerjanya terganggu berdampak pula kepada kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hal tersebut maka sangat penting bagi perusahaan untuk dapat mempertahankan karyawan dan membantu perusahaan dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para karyawannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan memperhatikan iklim kerja sehingga dapat menciptakan kepuasan kerja karyawan. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim kerja pada PT. Perkebunan Nusantara VIII di masa Pandemi COVID-19 terhadap kepuasan kerja karyawan.
Menurut Gray (2008) iklim kerja adalah seperangkat sifat pada lingkungan kerja yang dirasakan oleh karyawan selama bekerja baik secara langsung maupun tidak langsung yang dianggap sebagai kekuatan utama dalam mempengaruhi seorang karyawan. Menurut Luthans (2011) kepuasan kerja adalah suatu perasaan emosional seorang karyawan di dalam lingkungan kerjanya yang merupakan respon terhadap situasi kerja, sehingga kepuasan kerja hanya dapat dirasakan dan tidak dapat dilihat dan akan tercermin dalam sikap seperti semakin loyal pada perusahaan, bekerja dengan maksimal, dan mematuhi peraturan yang dibuat di dalam perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan explanatory research yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini mengambil sampel dari jumlah populasi karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII sampel tersebut sebanyak 70 orang karyawan. Data yang diolah didapat dengan menyebarkan kuesioner dan melakukan beberapa wawancara.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa iklim kerja berpengaruh secara positif terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara VIII. Apabila terdapat peningkatan pada iklim kerja maka akan menyebabkan peningkatan pada kepuasan kerja karyawan. Iklim kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 67%.