Pengaruh pembagian kerja terhadap kinerja karyawan di divisi supermarket Toserba Yogya Cabang Sunda Bandung

Abstract

Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mengalami pertumbuhan dan perkembangan di dalam ruang lingkup usahanya. Untuk mencapai tujuan perusahaan maka kerjasama menggerakkan seluruh potensi material dan non material sangatlah penting. Upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan potensi karyawan dalam perusahaan, dengan melakukan pembagian kerja sesuai dengan porsi pada unit kerjan agar karyawan lebih mudah memahami pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya untuk mencegah kemungkinan terjadinya tumpang tindih pekerjaan, pemborosan dan saling melempar tanggung jawab apabila terjadi kesalahan dan kesulitan. Namun dalam pelaksanaan untuk mencapai tujuan perusahaan, sering dijumpai adanya tugas dan fungsi antar bagian maupun satuan kerja dalam suatu perusahaan yang tumpang tindih khususnya perusahaan pemerintah. Hal ini disebabkan tidak ada pemisahan tugas yang jelas antara satuan kerja yang mempunyai tugas utama untuk melaksanakan pekerjaan. Hal ini berdampak dengan output yang dihasilkan karena kinerja yang kurang maksimal. Meskipun permasalahan-permasalahan dalam pembagian kerja dalam perusahaan dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sehingga adanya pembagian kerja secara jelas dan merata merupakan salah satu proses untuk mewujudkan kinerja karyawan yang maksimal, sehingga sesuai dengan pencapaian tujuan perusahaan. Divisi supermarket Toserba Yogya Cabang Sunda Bandung sudah memiliki uraian pekerjaan yang pasti dan jelas untuk setiap posisi pekerjaan setiap harinya. Namun, belum ada rincian pembagian kerja secara tertulis melainkan dalam bentuk tulisan yang terkadang membuat karyawan menunggu arahan dari Atasan untuk melaksanakan tugas dan tuntutan dari perusahaan yang setiap harinya berubah mengharuskan karyawan untuk bekerja secara flexible dan tidak terpaku terhadap uraian pekerjaan. Sehingga berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang merasa kebingungan dalam melaksanakan pekerjaan, dan mengutamakan perintah atasan yang membuat tugas utama karyawan tersebut sedikit terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembagian kerja dan kinerja karyawan. Dengan begitu diharapkan dapat mengetahui pengaruh pembagian kerja terhadap kinerja karyawan di divisi supermarket Toserba Yogya Cabang Sunda Bandung sesuai dengan yang diharapkan oleh karyawan sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam menjalankan pekerjaan yang nantinya akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian dilakukan terhadap 30 responden yaitu karyawan divisi supermarket Toserba Yogya Cabang Sunda Bandung. Pengumpulan data dilakukan dari hasil wawancara, observasi, dan dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksplanatori. Hasil dari penelitian, mayoritas responden setuju bahwa pembagian kerja di divisi supermarket Toserba Yogya Cabang Sunda sudah baik dengan dimensi yang terdiri dari penempatan karyawan, beban kerja, spesialisasi pekerjaan, dan volume pekerjaan, tetapi terdapat beberapa responden kurang setuju dalam hal pembagian tugas yang belum secara merata. Selain itu mayoritas responden setuju bahwa kinerja karyawan sudah sesuai dengan standar perusahaan yang diberikan, akan tetapi beberapa responden menyatakan kurang setuju untuk menyelesaikan dua pekerjaan yang berbeda dengan waktu yang dikehendaki menyebabkan kinerja karyawan tidak maksimal.