Studi numerikal pengaruh penurunan gaya pratarik baut terhadap perilaku sambungan pelat ujung berbaut

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjahjanto, Helmy Hermawan
dc.contributor.author Tanjaya, Janssen
dc.date.accessioned 2023-02-03T03:02:01Z
dc.date.available 2023-02-03T03:02:01Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42624
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14351
dc.description 6717 - FTS en_US
dc.description.abstract Sistem struktur rangka pemikul momen khusus (SRPMK) menerapkan konsep kolom kuat balok lemah yang disyaratkan untuk disambung dengan sambungan terprakualifikasi. Sambungan terprakualifikasi pelat ujung berbaut berdasarkan SNI 7972-2020 disyaratkan untuk dipasang dengan baut pratarik. Tesis Nijgh (2016) menemukan bahwa baut pratarik akan mengalami kehilangan tegangan pratarik akibat beberapa faktor, namun pada SNI 7972-2020 belum dibahas mengenai kehilangan gaya pratarik pada baut sehingga perlu dilakukan studi mengenai dampak penurunan gaya pratarik pada baut terhadap perilaku sambungan pelat ujung berbaut. Di penelitian ini, balok disambungkan pada kolom dengan sambungan pelat ujung berbaut tanpa pengaku pada progam elemen hingga ABAQUS. Pembebanan pada model diberikan dalam bentuk perpindahan vertikal secara statik dan bertahap sehingga dapat menghasilkan deformasi elastis serta deformasi plastis pada sambungan. Tahap pemberian gaya pratarik pada model dilakukan dengan memendekan panjang baut yang akan dipasang sehingga baut akan tertarik dan muncul tegangan pratarik pada baut. Analisis akan divariasikan untuk sambungan dengan baut tanpa gaya pratarik dan sambungan dengan baut pratarik 100% dari gaya pratarik minimum serta variasi material elastis selain pelat ujung dan baut. Dari hasil tinjauan pada model sambungan baut dengan gaya pratarik 100% dan sambungan baut tanpa pratarik, diperoleh hasil penelitian bahwa pelat ujung yang didesain berdasarkan SNI 7972-2020 mencapai sendi plastis pada penampang balok. Selain itu, kehilangan gaya pratarik baut berpengaruh terhadap kapasitas momen pelat ujung, mempercepat kelelehan sambungan, mempercepat kelelehan pada baut, dan menurunkan kekakuan sambungan. Dengan mempertimbangkan kehilangan gaya pratarik pada baut dari hasil penelitian, dapat disimpulkan desain sambungan sesuai SNI 7972-2020 sudah konservatif dan direkomendasikan untuk digunakan dalam mendesain sambungan terprakualifikasi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject sambungan pelat ujung berbaut tanpa pengaku en_US
dc.subject struktur rangka pemikul momen khusus, en_US
dc.subject sambungan terprakualifikasi en_US
dc.subject baut pratarik en_US
dc.subject kehilangan gaya pratarik pada baut en_US
dc.subject metode elemen en_US
dc.subject hingga en_US
dc.title Studi numerikal pengaruh penurunan gaya pratarik baut terhadap perilaku sambungan pelat ujung berbaut en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6101801105
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421118102
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account