Abstract:
Terdapat berbagai macam jenis dan merek sampo yang beredar di pasaran sehingga setiap produsen harus
memiliki bentuk kemasan dan karakteristik yang unik sehingga dapat menarik minat konsumen. Penelitian yang
dilakukan bertujuan untuk mengukur emosi konsumen terhadap desain kemasan sampo dan menghasilkan
kemasan sampo berdasarkan aspek emost. Metode yang digunakan untuk mengukur emosi konsumen terhadap
desain kemasan sampo adalah metode Kansei Engineering. Tahap pertama dari metode ini adalah
mengumpulkan kata-kata Kansei yang dilakukan dengan cara studi literatur dan wawancara. Selanjutnya katakata
Kansei tersebut dikelompokkan menjadi kelompok kata-kata Kansei yang akan menjadi variabel untuk
dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Dari analisis faktor ini akan diketahui faktor yang berpengaruh
terhadap kemasan sampo. Selanjutnya dilakukan perancangan ulang kemasan sampo berdasarkan faktor yang
terbentuk.
Penelitian dilakukan terhadap responden yang berusia 15 tahun keatas untuk tujuh jenis sampel produk sampo
yaitu Rejoice, Head & Shoulders, Clear, Lifebuoy, Pantene, Dove, dan Sunsilk yang memiliki jenis sampo anti
ketombe. Hasil yang diperoleh menunjukkan kemasan Rejoice anti ketombe memiliki emosi yang paling kecil,
yaitu 2,611 untuk faktor ilustrasi, 2,439 untuk faktor bentuk kemasan dan 2,888 dari skala 5. Kemudian
dilakukan perancangan ulang untuk Rejoice anti ketombe berdasarkan pada faktor-faktor di atas. Hasil evaluasi
menunjukkan ketiga desain rancangan usulan mampu memberikan peningkatan emosi bagi konsumen dengan
nilai paling tinggi pada desain rancangan usulan 5.