Uji eksperimental kuat lentur balok kayu laminasi dengan sambungan bibir lurus pada lamina dengan variasi panjang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjondro, Johannes Adhijoso
dc.contributor.author Sunandi, Michael Christian
dc.date.accessioned 2023-01-31T02:22:19Z
dc.date.available 2023-01-31T02:22:19Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42615
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14305
dc.description 6708 - FTS en_US
dc.description.abstract Kebutuhan kayu sebagai material konstruksi di Indonesia terus meningkat seiring dengan semakin meningkatnya pembangunan, mengakibatkan kebutuhan terhadap balok kayu yang panjang dan besar menjadi semakin sulit dipenuhi. Sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan jumlah balok kayu yang panjang dan besar, dibuatlah kayu rekayasa sebagai solusinya. Salah satu rekayasa kayu untuk membuat bentang lebih panjang dan dimensi lebih besar adalah balok kayu laminasi dengan sambungan bibir lurus. Dalam penelitian ini, jenis kayu yang digunakan adalah kayu albasia dan menggunakan perekat PVAc. Pengujian kuat lentur dilakukan dengan menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine). Dari hasil pengujian material, dapat diketahui kayu albasia yang digunakan memiliki kadar air rata-rata sebesar 15,89%, berat jenis rata-rata sebesar 0,30 gr/cm3, dan dari hasil pengujian destruktif kuat lentur material dapat diketahui nilai modulus elastisitas rata-rata sebesar 4261,81 MPa dan nilai kuat lentur rata-rata sebesar 27,52 MPa. Dari hasil pengujian destruktif kuat lentur benda uji, dapat diperoleh nilai daktilitas rata-rata dari balok kayu laminasi dengan sambungan bibir lurus yang memiliki variasi panjang potongan kayu sepanjang 360 mm, 450 mm, dan 600 mm berturut-turut adalah sebesar 1,80, 2,23, dan 1,30. Nilai kuat lentur rata-rata dari balok kayu laminasi dengan sambungan bibir lurus yang memiliki variasi panjang potongan kayu sepanjang 360 mm, 450 mm, dan 600 mm berturut-turut adalah sebesar 20,82 MPa, 21,64 MPa, dan 23,13 MPa. Nilai faktor koreksi kekakuan rata-rata dari balok kayu laminasi dengan sambungan bibir lurus yang memiliki variasi panjang potongan kayu sepanjang 360 mm, 450 mm, dan 600 mm berturut-turut adalah sebesar 0,19, 0,21, dan 0,22. Pola keruntuhan pada benda uji umumnya adalah keruntuhan geser di lem akibat tegangan tarik lentur. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject balok kayu laminasi en_US
dc.subject sambungan bibir lurus en_US
dc.subject kuat lentur en_US
dc.subject daktilitas en_US
dc.subject faktor koreksi en_US
dc.subject kekakuan en_US
dc.title Uji eksperimental kuat lentur balok kayu laminasi dengan sambungan bibir lurus pada lamina dengan variasi panjang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6101801023
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0407055801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account