Kajian eksperimental kekuatan tarik belah dan kekuatan lentur Underwater Self-Compacting Mortar sebagai material grouting

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suryadi, Herry
dc.contributor.author Maharani, Keyne
dc.date.accessioned 2023-01-30T06:00:05Z
dc.date.available 2023-01-30T06:00:05Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42614
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14304
dc.description 6707 - FTS en_US
dc.description.abstract Indonesia merupakan negara yang memiliki kawasan perairan yang lebih luas dibandingkan kawasan daratan. Seiring dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat pembangunan infrastruktur yang dilakukan di perairan. Perbedaan lingkungan mendorong kemajuan teknologi pengecoran untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, salah satu contohnya adalah pengecoran mortar yang dilakukan di dalam air. Pemanfaatan self-compacting mortar dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi kendala pengecoran campuran mortar yang digunakan sebagai material grouting. Keunggulan dari self-compacting mortar dalam kondisi segar dapat dimanfaatkan untuk pengecoran di dalam air. Pada kajian eksperimental ini akan mempelajari mengenai kekuatan tarik belah dan kekuatan lentur yang dihasilkan dari pengecoran self-compacting mortar di dalam air. Perencanaan proporsi campuran self-compacting mortar menggunakan metode volume absolut. Pembuatan campuran menggunakan Anti Washout Admixture (AWA) untuk meminimalisir kehilangan material pada saat pengecoran di dalam air serta silica fume sebagai pengganti sebagian semen dengan variasi sebesar 5%, 7,5%, dan 10%. Pengujian kekuatan tarik belah menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 50 mm dan tinggi 100 mm serta pengujian kekuatan lentur menggunakan benda uji berbentuk balok dengan dimensi 40 × 40 × 160 mm. Pengujian kekuatan tarik belah dan kekuatan lentur untuk seluruh variasi silica fume dilakukan pada umur uji 7, 14, dan 28 hari. Nilai kekuatan tarik belah dari hasil pengujian pada umur 28 hari untuk variasi silica fume sebesar 5%, 7,5%, dan 10% secara berurutan adalah 2,10 MPa, 1,82 MPa, dan 2,76 MPa. Nilai kekuatan lentur dari hasil pengujian pada umur 28 hari untuk variasi silica fume sebesar 5%, 7,5%, dan 10% secara berurutan adalah 6,00 MPa, 4,74 MPa, dan 5,25 MPa. Nilai koefisien (k) hubungan kekuatan tekan dan kekuatan tarik belah untuk variasi silica fume sebesar 5%, 7,5%, dan 10% secara berurutan adalah 0,395, 0,490, dan 0,606. Nilai koefisien (k) hubungan kekuatan tekan dan kekuatan lentur untuk variasi silica fume sebesar 5%, 7,5%, dan 10% secara berurutan adalah 1,145, 1,301, dan 1,423. Pada penelitian ini, kekuatan tarik belah terbesar diperoleh dari penggunaan kadar silica fume sebesar 10% yaitu 2,76 MPa dan kekuatan lentur terbesar diperoleh dari penggunaan kadar silica fume sebesar 5% yaitu 6,00 MPa en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject underwater self-compacting mortar en_US
dc.subject kekuatan tarik belah en_US
dc.subject kekuatan lentur en_US
dc.subject volume en_US
dc.subject absolut en_US
dc.subject silica fume en_US
dc.subject Anti Washout Admixture (AWA). en_US
dc.title Kajian eksperimental kekuatan tarik belah dan kekuatan lentur Underwater Self-Compacting Mortar sebagai material grouting en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6101801022
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416127802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account